Banten. WahanaNews.co - PLN Group menggandeng empat perusahaan rintisan (startup) melalui penandatangan perjanjian kerja sama pengembangan bisnis dalam rangka mendukung tumbuhnya perusahaan rintisan di Indonesia, sekaligus melakukan penguatan bisnis PLN.
Keempat perusahaan rintisan tersebut yakni Kanggo, Rekosistem, Imajin dan Fresh Factory. Keempatnya merupakan peserta dari program “Connext Powered by PLN” yang di dalamnya terdapat kegiatan inkubasi dan kolaborasi bersama perusahaan rintisan
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo mengatakan, kerja sama dengan empat perusahaan rintisan tersebut merupakan langkah perseroan untuk menciptakan ekosistem bisnis yang berkesinambungan.
“Penandatangan Perjanjian Kerja Sama menjadi bentuk nyata komitmen PLN dalam menjadi episentrum bagi startup energi, kelistrikan, dan turunannya, agar perusahaan dapat terus beradaptasi terhadap kemajuan teknologi dan perubahan perilaku yang serba digital di era modern,” kata Hartanto di Jakarta, Senin.
Kerja sama yang dilakukan yaitu antara PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat dan PLN Icon Plus dengan Fresh Factory untuk membangun jaringan gudang cold chain.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Gudang itu dilengkapi dengan teknologi telematika untuk meningkatkan kualitas penyimpanan berpendingin di Kalimantan Barat yang diharapkan turut memperkuat program ketahanan pangan Indonesia.
Kemudian, PLN Energy Management Indonesia berkolaborasi dengan Rekosistem, perusahaan rintisan yang bergerak di bidang industri waste to energy.
Dua perusahaan ini bekerja sama untuk pemanfaatan sampah menjadi bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan area operasi pertama di Jawa Timur guna meningkatkan bauran energi terbarukan di PLN.