WahanaNews-Banten | PLN (Persero) mencatatkan kinerja positif dalam laporan tahunan perusahaan yang disampaikan kepada pemerintah. Dalam laporan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN mencatat realisasi program Community Involvement and Development (CID) maupun Non CID dan program Pendanaan UMK.
PLN menjelaskan sepanjang tahun 2022, secara nasional terdapat 327.942 penerima manfaat, pembukaan lapangan kerja hingga penyerapan lebih dari 18 ribu tenaga kerja dari realisasi program di unit-unit usaha PLN seluruh Indonesia. Di sisi lain, program TJSL menjadi Social Return Of Investment (SROI) bagi PLN yang mendukung keberlanjutan usaha perusahaan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan PLN berkomitmen tidak hanya fokus pada kegiatan bisnis semata tetapi juga berdampak pada kehidupan masyarakat. PLN melaksanakan program TJSL yang menyentuh langsung aspek kehidupan masyarakat.
"Tidak hanya menghadirkan listrik andal, PLN juga berkomitmen hadir untuk masyarakat dan lingkungan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG's)," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis, Minggu (11/6/2023).
Pada tahun 2022 program TJSL PLN telah mendukung capaian 16 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Ada tiga fokus penting yang dilakukan PLN antara lain Bidang pendidikan, bidang lingkungan dan juga pengembangan UMK memiliki peran strategis dalam mengakselerasi kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Dalam menjalankan program TJSL, PLN tak hanya sekedar memberikan bantuan saja, tetapi juga melakukan pendampingan, upscaling skill masyarakat hingga memberikan dampak langsung. PLN pun menerapkan konsep creating shared value lewat program TJSL," imbuh Darmawan.
Darmawan merinci program TJSL PLN di bidang pendidikan telah memberikan dampak nyata kepada total 22.295 orang penerima manfaat dan mampu menyerap 975 tenaga kerja.
Dukungan PLN untuk memajukan dunia pendidikan ini dibuktikan dengan adanya program beasiswa duta PLN, internet pintar, perpustakaan PLN Edu, sekolah informal, hingga PLN Peduli pendidikan.