WahanaNews-Banten | Tanpa disadari, penggunaan listrik di rumah bisa sangat boros dan mengakibatkan tagihan listrik membengkak.
Penggunaan listrik di rumah semakin meningkat sejak pandemi Covid-19. Ini karena banyak pekerja yang dapat bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Baca Juga:
Biar Gak Didenda, Yuk Bayar Tagihan Listrik Tepat Waktu Lewat PLN Mobile
Meskipun bulan-bulan ini sudah banyak yang kembali bekerja dari kantor, beberapa pekerja tetap bekerja dari rumah.
Berikut adalah tips untuk hemat listrik di rumah:
1. Mengatur target dan jam kerja
Baca Juga:
Biar Gak Didenda, Yuk Bayar Tagihan Listrik Tepat Waktu Lewat PLN Mobile
Pengaturan ini bisa mendukung penggunaan perangkat elektronik penunjang kerja, seperti laptop, lebih terjadwal dan berpengaruh positif pada produktivitas.
2. Manfaatkan pencahayaan alami matahari
Alih-alih menggunakan lampu, manfaatkan sinar matahari sebagai cahaya alami untuk penerangan rumah saat pagi hingga sore hari.
3. Manfaatkan sirkulasi udara alami
Daripada menggunakan AC, manfaatkanlah sirkulasi udara alami. Jika terpaksa menggunakan alat, gunakan kipas angin atau exhaust fan yang lebih hemat listrik dibandingkan AC.
4. Gunakan perangkat hemat energi
Alat yang digunakan di rumah ternyata berpengaruh terhadap listrik yang digunakan. Misalnya, lampu. Ada tiga jenis lampu yang biasa digunakan, yaitu LED, CFL/neon, dan pijar.
Dilansir dari Instagram resmi Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) menemukan masih ada rumah tangga yang menggunakan lampu CFL sebesar 41 persen dan lampu pijar 7 persen.
Padahal, penggunaan lampu LED bisa lebih hemat listrik. Bila dibandingkan lampu pijar, LED bisa menghemat energi minimal 14 persen.
5. Gunakan perangkat cerdas
Beberapa perangkat elektronik dilengkapi dengan teknologi yang memungkinkan otomasi atau dikontrol melalui gadget. Ini tentu mempermudah bila tidak sempat mematikan peralatan listrik sehingga bisa hemat energi.
6. Hindari penggunaan elektronik stand-by mode
Beberapa elektronik, seperti televisi dan mesin cuci, sering kali berada pada mode stand-by. Ini karena saat tidak digunakan, perangkat tersebut tidak benar-benar dimatikan atau dicabut kabelnya.
Padahal, stand-by mode menghabiskan energi listrik yang besar. Jika tidak digunakan dalam jangka waktu lama, sebaiknya cabut kabel perangkat elektronik itu. Kalau tidak konsisten, Anda bakal terancam tagihan listrik yang membengkak.[afs]