“Padahal dalam agama sudah jelas kita dianjurkan untuk tetap gemar membaca Alquran, Namun disatu sisi saat ini banyak anak muda kita yang lebih senang terkait duniawi saja, maka kalau kita tidak melakukan perubahan maka siapa lagi yang akan melakukannya,” ujar pria yang sering dipanggil Abah ini.
Ket Foto: Mujahidin ngajar ngaji setiap hari pukul : 04.00 WIB, setelah pulang dari kantor
Baca Juga:
APH Diminta Mengawasi Proyek Hotmix Rp4,5 Miliar di Gunung Sitember Dairi
Dirinya tidak hanya mengajarkan membaca Alquran tapi juga mengajarkan ilmu Tajwid dan ilmu agama lainnya.
”Dan yang terpenting bahwa salah satu tujuan saya mengajar adalah supaya kedua orang tua saya yang telah meninggal selalu mendapat rahmat di dalam kuburnya, sebab dari kecil saya selalu diajarkan membaca Alquran,” Ungkapnya.
Selain menjadi seorang guru ngaji, PNS Mujahidin juga aktif di giat Dakwah dan Pengajian bersama teman- temannya yang lain. Kegiatannya ini tidak membuat pekerjaannya terganggu.
Baca Juga:
Lewat Media Gathering, Perumda Tirta Patriot Sampaikan Komitmen Jaga Layanan Air Minum di Kota Bekasi
Bahkan ia mengaku sangat nyaman dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menambah murid- muridnya.
“Alhamdulilah saya merasa tenang dan tidak merasa diganggu aktivitas saya sebagai PNS TNI AD. Bahkan dengan kegiatan yang saya laksanakan membuat saya semakin banyak pembelajaran. Karena selain saya menerapkan ilmu saya namun saya juga sambil belajar,”Tutupnya. [afs]