Mengenai hal itu, Megawati mengatakan anggota Polri bisa berkaca pada dua mantan Kapolri, Jenderal Hoegeng dan Awaloedin Djamin.
Hoegeng sangat dekat dengan masyarakat, sementara Awaloedin adalah tokoh terpelajar yang juga tak berjarak dengan warga.
Baca Juga:
Ahok Sebut Megawati Beri Penugasan Khusus, Menangkan Kader PDIP Pilkada 2024
"Orangnya merakyat. Dia naik sepeda. Sedangkan Kapolri Awaloedin, dia profesor," kata Megawati.
Pada kesempatan itu, Megawati pun mengatakan, dirinya sering berdiskusi dengan Presiden Jokowi terkait ideologi Pancasila bisa dipraktikkan pada seluruh warga negara.
Ia mengingatkan, founding fathers telah menetapkan Indonesia berdasarkan ideologi Pancasila, sehingga peserta didik diminta selalu memegang ideologi bangsa.
Baca Juga:
Respon Connie Rahakundin, Sultan HB X Akui Diminta Jokowi Fasilitasi Pertemuan dengan Megawati
"Saya berbicara kepada Bapak Presiden, Pancasila sekarang harus dikumandangkan kembali. Karena tidak hanya bagaimana Pancasila diingat sebagai bagian dari memori kita, tapi harus merasuk dalam hati nurani kita sebagai warga bangsa," urai Megawati.
"Jadi harus punya dedikasi. Saya adalah warga negara Pancasilais. Kalian disuruh menangani radikalisme, terorisme," lanjut Megawati kepada 555 peserta.
Presiden Kelima RI itu juga meminta peserta didik sekolah pimpinan itu selalu memiliki semangat yang tak kunjung padam untuk mengabdi kepada negara.