WahanaNews.co | Presiden Jokowi membuka Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2022 dan Mendorong Upaya Terpadu Wujudkan Indonesia Tangguh Bencana secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Presiden RI Joko Widodo mengatakan "Agenda besar untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh bencana membutuhkan keterlibatan seluruh komponen bangsa. Semua tahapan penanggulangan bencana harus dilakukan secara disiplin dan konsisten agar Indonesia menjadi bangsa yang tangguh terhadap bencana." Kata Presiden RI.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Tanam Cabai hingga Sayuran Mandiri
Lebih lanjut Presiden RI membahas "Kita tahu beberapa jenis bencana, seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi memang tidak bisa dicegah sebelumnya, tetapi banyak jenis bencana yang bisa dikurangi, yang bisa dicegah sebagian. Ini harus dilakukan secara sinergis antara BNPB dengan kementerian/lembaga terkait, termasuk pemda dan masyarakat,” ujarnya.
Brigjen TNI Yunianto, DANREM 064/MY mengatakan kepada awak media setelah mengikuti acara virtual dengan Presiden RI. " Kami telah mengikuti acara virtual ini dan apa yang telah dicanangkan oleh Bapak presiden Kami siap menjalankan dan bersinergi sesuai dengan Tupoksinya" ucap Yulianto
Brigjen TNI Yunianto, DANREM 064/MY menambahkan "Keterlibatan TNI dalam proses penanggulangan bencana alam sejalan dengan pasal 7 Undang-Undang RI No.34 Tahun 2004 tentang Tugas Pokok TNI yaitu Operasi Militer Selain Perang (OMSP), diantaranya adalah membantu penanggulangan bencana alam baik pada tahap tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi." ucapnya
Baca Juga:
PLN Sebut Pelanggan Program "Electrifying Agriculture" Naik 25 Persen
Kemudian, TNI memiliki peran penting dalam penanggalan bencana yaitu terkait dengan militer dan nirmiliter, "ancaman yang terkait dengan nirmiliter salah satunya ancaman bencana alam dan
Kami juga mempunyai kewajiban untuk mendukung dan membantu untuk menyukseskan setiap program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintah dalam berbagai bidang ". tutupnya
Secara langsung terlihat Acara Virtual ini dihadiri sekitar 7.000 peserta seluruh Indonesia, Termasuk didalamnya DANREM 064/MY bersama para Kasi Kasrem 064/MY .
julian sihite