"Pasokan listrik ke seluruh pelosok negeri menjadi pemicu laju pertumbuhan ekonomi. Kami mempunyai tanggung jawab dari hal tersebut," ujar Sigit.
Presiden Direktur CNGR Hongkong Material Science & Technology Co Ltd Tao Wu berharap kerja sama ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak.
Baca Juga:
Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap, Gubernur Papua Dicekal ke Luar Negeri
Selaku investor, Tao menilai performa PLN dalam memberikan pasokan listrik ke industri meningkatkan kepercayaan investor untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.
"Kami percaya bahwa Indonesia negara yang tepat untuk kami mengembangkan bisnis dan meningkatkan kapasitas produksi kami. Terutama, hal ini didukung dari infrastruktur dan pasokan listrik yang memadai," ujar Tao.
CNGR, lanjut Tao, sudah lebih dulu mengembangkan smelter di Morowali. Ke depan, selain pabrik smelter di Industrial Park of South Kalimantan pihaknya juga akan mengembangkan di Wedabay.
Baca Juga:
Ketua DPRD Provinsi Jambi Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah
Harapannya, dengan pengembangan ini semakin memperat kerja sama antar kedua belah pihak dalam hal ini pemerintah Indonesia, PLN dan juga CNGR sendiri.
"Kami mendorong cita-cita pemerintah dalam mewujudkan kendaraan listrik dan energi bersih. Akan ada banyak kolaborasi yang bisa kita kembangkan dalam masa transisi energi ini," ujar Tao. [afs]