Direktur Investasi Pelindo Boy Robyanto menyambut baik MoU dengan PLN ini dan mendorong untuk segera dibentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Sehingga upaya kedua belah pihak untuk meningkatkan kinerja perusahaan di bidang pengerukan dan tug assist bisa segera dioptimalkan.
Baca Juga:
Dampak Penghematan Makin Dirasakan Nelayan, Program Electrifying Marine PLN Capai 42.912 Pelanggan di 2023
“MoU ini saya yakin bisa segera ditingkatkan menjadi PKS. Kerja sama ini perlu dilanjutkan utamanya untuk optimalisasi pengurangan biaya logistik. Terutama untuk pelabuhan-pelabuhan di Indonesia Timur,” ujar Boy.
Ia menjelaskan Pelindo sedang fokus menyiapkan untuk support energi terbarukan. Dengan total 110 pelabuhan, Ia berharap kerja sama ini bisa mengoptimasi dalam suplai energi di pelabuhan.
PLN terus menjalin kolaborasi dengan BUMN untuk membangun kerja sama yang saling menguntungkan.
Baca Juga:
Program Electrifying Marine PLN Bertambah 2.169 Pelanggan
Sehingga PLN mampu berkontribusi dalam upaya pemerintah untuk mengembangkan dunia pelayaran nasional. Karena itu, berbagai upaya perlu diselaraskan mulai dari sektor finansial, industri perkapalan maupun perdagangan untuk mendukung industri pelayaran nasional yang andal dan berdaya saing. [afs]