Direktur Investasi Pelindo Boy Robyanto menyambut baik MoU dengan PLN ini dan mendorong untuk segera dibentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Sehingga upaya kedua belah pihak untuk meningkatkan kinerja perusahaan di bidang pengerukan dan tug assist bisa segera dioptimalkan.
Baca Juga:
Potret Terminal Petikemas New Makassar, Green Port Berbasis Listrik PLN Yang Hemat Biaya Operasional
“MoU ini saya yakin bisa segera ditingkatkan menjadi PKS. Kerja sama ini perlu dilanjutkan utamanya untuk optimalisasi pengurangan biaya logistik. Terutama untuk pelabuhan-pelabuhan di Indonesia Timur,” ujar Boy.
Ia menjelaskan Pelindo sedang fokus menyiapkan untuk support energi terbarukan. Dengan total 110 pelabuhan, Ia berharap kerja sama ini bisa mengoptimasi dalam suplai energi di pelabuhan.
PLN terus menjalin kolaborasi dengan BUMN untuk membangun kerja sama yang saling menguntungkan.
Baca Juga:
Pom Listrik Kapal Sandar PLN Bantu Doi Kromeng dan Nelayan Lain di NTT
Sehingga PLN mampu berkontribusi dalam upaya pemerintah untuk mengembangkan dunia pelayaran nasional. Karena itu, berbagai upaya perlu diselaraskan mulai dari sektor finansial, industri perkapalan maupun perdagangan untuk mendukung industri pelayaran nasional yang andal dan berdaya saing. [afs]