WahanaNews Banten | Patung Johann Gottlieb Schwarz yang menjadi ikon Kota Langowan, berdiri di samping Gereja GMIM Sentrum Langowan, akhirnya dipindahkan pada Sabtu (11/09) ke kompleks makamnya di Desa Wolaang, Kecamatan Langowan Timur, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara tidak jauh dari lokasi monumen sebelumnya.
Proses pemindahan monumen, diketahui turut disaksikan oleh panitia pembangunan pada 2006 lalu, yakni Dany Rindengan dan Jantje Sondakh, serta Ketua Jemaat GMIM Schwarz Pdt Vera Pondaag-Pinatik M.Th.
Baca Juga:
Babinsa Bunuh Warga terkait Utang Rp140 Juta di Sulut, Kini Ditahan POM
Menurut Ferdinand Mewengkang, tokoh masyarakat Sulut, sebagai gantinya di tempat yang sama bakal dibangun monumen Johann Gottlieb Schwarz yang baru terbuat dari tembaga yang merupakan sumbangan pribadi dari Letjen (Purn) Prabowo Subianto.
“Sumbangan pribadi dari bapak Letjen Purnawirawan Prabowo Subianto. Beliau menugaskan bapak Mayjen Purnawirawan Glenny Kairupan untuk proses pengangkutan hingga pemasangan monumen yang baru nanti,” jelas Mewengkang.
Dia menambahkan monumen Schwarz yang baru dibuat oleh seniman patung terkenal di Yogyakarta diperkirakan selesai akhir Oktober 2021.
Baca Juga:
Kasus Pencabulan Siswi SD di Baubau, 10 Orang Diperiksa
“Pastinya tahun ini sudah selesai dan terpasang. Monumen yang baru berukuran lebih besar dan lebih tinggi. Penggantian monumen juga sepengetahuan pemerintah daerah, bapak Gubernur dan Bupati Minahasa,” tandas Mewengkang.
Untuk biaya pembuatan monumen hingga proses pengangkutan dari Yogyakarta ke Langowan, dirinya enggan membeberkan angka.
“Kalau ditanya nominal yang pasti biayanya miliaran rupiah. Namun yang utama sumbangan pribadi bapak Parabowo Subianto merupakan bukti kecintaan beliau pada tanah leluhurnya, Minahasa,” tandas Mewengkang.