WahanaNews.co - Banten | Di Lebak  Pasca gempa bumi pada Jumat (04/02) sekitar pukul 17.10 wib dengan kekuatan 5,5 SR di titik kedalaman 10km, 71 km barat daya Bayah, Lebak, personel Ditsamapta Polda Banten dan Polres Lebak apel siaga bencana.						
					
						
						
							Apel Kesiapsiagaan Bencana gempa bumi dan Bencana banjir  dipimpin oleh kasat samapta Polres lebak Iptu Rinaldi chaniago dan diikuti oleh personel Ditsamapta Polda Banten dan Polres Lebak di Polres Lebak Jumat, (04/02) Pukul 19.00 wib						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Bank Sulteng Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Gempa 5,8 SR Poso
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol Murwoto mengatakan bahwa apel ini guna mengecek kesiapsiagaan personel dalam menghadapi kejadian bencana.						
					
						
						
							”Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk respon cepat Ditsamapta Polda Banten Pasca gempa bumi dengan kekuatan 5,5 SR di titik kedalaman 10km, 71 km barat daya Bayah, Lebak,” kata Murwoto.						
					
						
						
							Selanjutnya Murwoto menyampaikan dalam apel juga dilakukan pengecekan peralatan SAR.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Gunung Klyuchevskoy Meletus Usai Gempa Dahsyat di Pasifik, Lava Mengalir Deras di Lereng Barat
								
								
									
	
								
							
						
						
							“Peralatan SAR yang akan digunakan saat terjadi bencana alam diantaranya Perahu karet landing craft rubber (Lcr), mesin tempel, sepatu boot, sarung tangan, senter kecil, senter besar, helm SAR, golok, cangkul, linggis, sekop, chainsaw, genset, jas hujan dan Perahu jaka tingkir (rakitan dari jeriken).” ujar Murwoto.						
					
						
						
							Diakhir, Murwoto mengatakan dengan adanya apel siaga bencana ini personel Polda Banten siap melaksanakan tugas.						
					
						
						
							“Personel Ditsamapta Polda Banten siap diterjunkan kelapangan untuk melaksanakan tugas penanggulangan bencana alam,” tutup Murwanto. 
 						
					
						
							
						
						
							 						
					
						
						
							julian sihite