Bisnisnya sih bukan bisnis ala pebisnis Ibukota Jakarta, tapi bisnis peternakan berbasis kehidupan alam.
Serka Yanto mengembangkan budidaya lebah madu. Bukan sembarang lebah yang dibudidayakannya, tapi lebah kelulut.
Baca Juga:
Gegera Saling Pandang, Ridwansyah Pemuda di Pontianak Dikeroyok dan Ditikam
Ini jenis lebah penghasil madu yang tak galak alias gak ganas seperti lebah lainnya.
"Saya terinspirasi oleh You Tube, tentang pembudidayaan madu kelulut. Hal yang menambah motivasi saya, karena madu sangat bermanfaat bagi metabolisme tubuh, apalagi saat pandemi covid-19 saat ini. Selain itu, Budi daya madu kelulut belum banyak dikelola di Sukamara," kata Serka Yanto.
Singkat cerita, mulailah Serka Yanto merintis budidaya lebah kelutut dan kebetulan kondisi alam di tempatnya di Kalimantan Tengah sangat mendukung.
Baca Juga:
Pengemudi Maxim Di Pontianak Bawa Penumpang yang Melahirkan di Dalam Mobil
Menurut Serka Yanto, budidaya lebah kelutut tak sulit, cuma juga jangan dianggap enteng, karena tetap butuh kesabaran, ketekunan dan kerajinan.
"Kelebihannya kita budidaya madu kelulut ini kita hanya modal satu kali artinya kita tidak repot mencari makan atau tidak repot memberi makan, jadi lebah itu mencari makan sendiri. Akan tetapi sebelum kita beternak budidaya madu kelulut kita harus menyiapkan lokasinya dulu kita harus banyak menanam bunga di sekitar sarang lebah madu kelulut tersebut. Kalau kita tidak menyiapkan kembang untuk kelulut itu nanti akan lari atau migrasi ke tempat yang banyak lain yang banyak bunganya," ujar Serka Yanto dikutip dari WahanaNews.co.
Walau hasil dari penjualan madu hasil budidaya lebah madu ini cukup menggiurkan, namun risiko kegagalan tentu saja ada.