WahanaNews Banten | Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik Hot Strip Mill 2 milik PT Krakatau Steel (Tbk) yang memiliki teknologi tinggi.
"Hari ini kita akan menyaksikan peresmian Hot Strip Mill 2 dari PT Krakatau Steel yang menggunakan teknologi modern dan terbaru di industri baja," kata Presiden Jokowi di Cilegon, Banten.
Baca Juga:
Mendag Kunjungi PT Krakatau Steel di Cilegon
Peresmian itu juga dihadiri oleh Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Gubernur Banten Wahidin Halim, Duta Besar Korea untuk Indonesia Park Tae Sung, Direktur Utama PT. Krakatau Steel Tbk Silmy Karim, dan pejabat terkait lainnya.
"Hanya ada dua (pabrik sejenis) di dunia, pertama di Amerika Serikat dan kedua di Indonesia yaitu di Krakatau Steel. Saya tadi sudah melihat ke dalam proses produksinya ke dalam dan betul-betul teknologi tinggi," kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menyebut pabrik tersebut punya kapasitas produksi Hot Rolled Coil (HRC) sebesar 1,5 juta ton per tahun.
Baca Juga:
Mendag Lepas Ekspor Baja 30 Ribu Metrik Ton ke Italia
"Ini merupakan pabrik pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan HRC kualitas premium, produksinya akan terus kita tingkatkan sampai mencapai 4 juta ton per tahun," kata Presiden Jokowi.
Dengan beroperasinya pabrik Hot Strip Mill 2 tersebut, Presiden Jokowi berharap kebutuhan baja dalam negeri dapat terpenuhi tanpa impor.
"Jadi tidak ada lagi impor-impor yang kita lakukan, sehingga sekali lagi akan menekan angka impor baja negara kita yang saat ini berada pada peringkat kedua komoditas impor Indonesia, sehingga kita harapkan bisa menghemat devisa Rp 29 triliun per tahun ini angka yang sangat besar sekali," kata Presiden Jokowi.