Tidak semua kontennya bisa menjadi penghasilan, karena ada aturan-aturan yang harus dijaga.
Jul beberapa kali mendapat teguran dari pihak YouTube, karena video yang digunakannya melanggar hak cipta.
Baca Juga:
Ketua PWI Subulussalam Sebut Peran Pers Pilkada, Mengedukasi Pemulih dan Cegah Berita Hoax
Akibatnya, dia harus menunggu beberapa bulan, agar channel miliknya bisa pulih dan dimonetasi kembali.
"Jadi pernah sampai beberapa bulan tidak dimonetasi, akibatnya tidak ada iklan yang masuk. Jadi penghasilan tidak ada. Apalagi kalau di YouTube lebih ketat peraturannya, terutama masalah hak cipta, tidak seperti di Facebook," kata Jul, yang memiliki 1,2 juta pengikut di Fans Page Facebook.
Selain berkegiatan sebagai YouTuber, Jul juga mengisi harinya sebagai petani karet.
Baca Juga:
Foto-Video Mesra Khenoki Waruwu dan Kadis Pariwisata Beredar di Medsos, Plt. Bupati Nias Barat: Memalukan!
"Ya berkebunlah, namanya juga tinggal di kampung. Kebetulan ada juga kebun karet peninggalan orangtua. Jadi bisa dibilang sebagai petani juga," ucap Jul.
Melibatkan Anak dalam Berkarya
Konten-konten yang dibuat Jul juga terbilang unik. Ia memilih genre komedi.