Batasan dan Prinsip sebagai YouTuber
Dalam membuat konten, Jul punya prinsip, yakni jangan sampai konten-kontennya menyinggung soal suku, agama, dan ras (SARA).
Baca Juga:
Ketua PWI Subulussalam Sebut Peran Pers Pilkada, Mengedukasi Pemulih dan Cegah Berita Hoax
Jul tak ingin konten buatannya menyakiti hati orang lain.
Seperti YouTuber yang membuat konten prank, Jul mengaku sangat tidak setuju.
"Nah, itu kan bisa merugikan orang. Contoh, jika yang di-prank itu punya penyakit jantung, atau hal-hal yang justru malah merugikan orang lain. Jadi sangat tidak memberikan hiburan yang baik, apalagi edukasi," kata Jul.
Baca Juga:
Foto-Video Mesra Khenoki Waruwu dan Kadis Pariwisata Beredar di Medsos, Plt. Bupati Nias Barat: Memalukan!
Jul menyebutkan, di zaman era digitalisasi saat ini, banyak potensi dan peluang yang bisa dijadikan sebuah penghasilan dengan cara-cara yang baik.
Jul mengatakan, semua konten-kontennya hanya dibuat dengan menggunakan sebuah ponsel.
Tidak ada alat-alat yang khusus atau istimewa, sehingga terbilang cukup sederhana.