WahanaNews-Banten | Masyarakat pengguna jalan di kota Tangerang mengeluhkan masih banyaknya mobil bak terbuka dan truk pengangkut sayur dan buah-buahan di Pasar Induk Tanah Tinggi yang memarkirkan kendaraanya di pinggir Jalan Raya Sudirman, Kota Tangerang.
Meski tidak menimbulkan kemacetan parah, kondisi truk dan mobil bak terbuka yang terparkir di pinggir jalan tersebut, cukup menghambat laju kendaraan yang melintas.
Baca Juga:
Effendi Napitupulu dan Audi Murphy Sitorus Dilantik di Jakarta, Papan Bunga Berjejer di Jantung Kota Balige
Mansur, salah seorang pengendara sepeda motor yang melintas pada jalan utama di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang itu mengaku bingung, terhadap mobil truk yang sering terparkir di pinggir jalan itu.
Pasalnya, keberadaan truk dan mobil bak terbuka yang terparkir di pinggir jalan tersebut, menyebabkan arus lalu lintas sedikit tersendat, lantaran posisinya berada dekat dengan rel perlintasan Commuterline.
"Saya bingung, sering banget truk sama mobil bak terbuka ini parkir di pinggir jalan. Udah tau jalan ini dekat dengan rel kereta, malah parkir disitu, padahal ini kan jalan utama," ujar Mansur dalam keterangannya.
Baca Juga:
Soal Penambahan Kewenangan Polri-TNI hingga Kejaksaan, Koalisi Sipil Menolak Keras
Mansur juga mengeluhkan, kondisi Pasar Induk Tanah Tinggi yang kerap menjadi titik kemacetan, lantaran panjangnya antrean kendaraan yang ingin masuk ke dalam pasar induk tersebut.
"Kalau menurut saya sih kayanya sudah enggak cocok lokasi Pasar Induk di Tanah Tinggi. Soalnya pasar induk ini enggak luas, jadi kendaraan yang mau masuk saja harus mengantre sampai ke pinggir jalan," kata dia.
Berdasarkan pantauan terlihat beberapa mobil truk dan mobil bak terbuka terparkir di dua sisi Jalan Raya Sudirman.