WahanaNews - Tanjunglesung |
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Banten, meminta kepala desa mengoptimalkan pengelolaan objek pariwisata untuk mengatasi kemiskinan di desa masing-masing.
"Kami meyakini dengan mengoptimalkan sektor pariwisata dapat meningkatkan ekonomi dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Lebak Dodi Irawan di Lebak, Selasa (6/9/2022) lalu.
Baca Juga:
BMKG Prediksi Wilayah Banten Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan
Sektor pariwisata memberikan multiefek cukup besar bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di desa dan dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Selain itu juga dapat menyerap tenaga kerja baru, sehingga mampu mengatasi pengangguran.
Pemerintah Kabupaten Lebak memfokuskan regulasi pariwisata untuk mengatasi kemiskinan. "Kami mendorong semua kepala desa dapat mengoptimalkan sektor pariwisata untuk menumbuhkan ekonomi," katanya.
Baca Juga:
Gempa M 5,5 di Banten Terasa Hingga Sukabumi
Menurut dia, kehadiran pariwisata dipastikan dapat membangkitkan pelaku UMKM, di mana para wisatawan itu bisa membeli produk makanan maupun kerajinan untuk "buah tangan" atau oleh-oleh.
Saat ini, hampir di 340 desa di Kabupaten Lebak memiliki potensi pariwisata dan memiliki nilai jual untuk mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara.
Potensi pariwisata itu di antaranya wisata alam, wisata buatan, dan wisata budaya.