Monster laut dalam tidak pernah difoto hidup-hidup sampai tahun 2002 dan hanya tertangkap kamera untuk pertama kalinya pada tahun 2006. Berkat sifatnya yang sulit dipahami, makhluk-makhluk itu dikelilingi oleh legenda dan dianggap sebagai Kraken.
"Ketersediaan informasi tentang cumi-cumi raksasa relatif buruk dan didasarkan pada hewan mati atau sekarat yang telah terdampar di pantai atau ditangkap dengan jaring pukat komersial,” kata Clarke.
Baca Juga:
BMKG Prediksi Wilayah Banten Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan
Cumi-cumi raksasa mampu tumbuh hingga 43 kaki panjangnya dan beratnya bisa mencapai satu ton. Tetapi sangat sedikit yang diketahui tentang cumi-cumi raksasa karena mereka hidup di beberapa bagian laut yang paling tidak ramah dan terdalam.
Cumi-cumi raksasa adalah invertebrata terbesar di planet ini dan telah ditemukan di semua lautan dunia. Mereka memiliki delapan kaki dan dua tentakel panjang yang mereka gunakan untuk menangkap mangsa.
Makhluk itu bergerak melalui lautan dengan menyedot air melalui mantel mereka sebelum memaksanya keluar melalui bagian belakang tubuh mereka. Bersama sepupu mereka, Cumi-cumi Kolosal, cumi-cumi raksasa memiliki mata terbesar di dunia.
Baca Juga:
Gempa M 5,5 di Banten Terasa Hingga Sukabumi
Mata mereka dapat mengukur diameter hingga 10 inci dan membantu mereka menangkap mangsa di kedalaman laut. Cumi-cumi raksasa bertahan hidup dengan pola makan ikan, udang, dan cumi-cumi kecil lainnya.[mga]