Tanjunglesung.Wahananews.co |Polres Serang akhirnya mengungkap motif pembunuhan oleh seorang pria bernama Supriadi kepada istri dan anaknya.
Pelaku Supriadi mengaku depresi lantaran terlilit utang dan isu perselingkuhan.
Baca Juga:
KPU Kota Serang Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
"Pertama (motif pembunuhan) himpitan ekonomi. Adanya dorongan dari dalam jiwa yang menghasut dia bahwa ada selingkuhan. Namun masih harus mendalami siapa yang dimaksud, apakah itu berdasarkan fakta atau ilustrasi tersangka," ujar Kasat Reskrim AKP, Dedi Mirza kepada wartawan di Serang, Selasa (19/4).
Pihaknya pun akan menguji kebenaran dari pengakuan tersangka dengan menggandeng psikolog dari Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP).
"Kalau seandainya dia dapat mempertanggungjawabkan secara hukum nanti kita dalami seperti apa utangnya, siapa yang diduga, nanti setelah kita melakukan second opinion dari RSDP," paparnya.
Baca Juga:
DPRD Banten Minta TAPD Selaraskan APBD dengan Program Prioritas Pemerintah Pusat
Dedi menjelaskan, sesuai keterangan sakski yang telah diperiksa menilai, Supriadi dan istrinya dikenal akur dalam berumah tangga. Bahkan, saksi menyebut tidak pernah mendengar cekcok dari Supriadi dan istrinya. Pun keluarga Supriadi dianggap keluarga yang cukup mapan secara finansial.
"Dia terlihat akur aja, tapi ada dorongan dari dalam apakah itu fakta atau ilustrasi dari yang bersangkutan karena depresi," terangnya.
Lebih lanjut ia memaparkan, pada malam saat Supriadi melakukan pembunuhan, kedua korban sedang tidur. Istri pelaku bahkan sempat melakukan perlawanan. Sedangkan anak pertama selamat karena tidur di kamar berbeda.