Saat itu, Ifan mengaku tergulung air hingga badannya terlilit kabel.
"Kemudian gua sadar. Gua lepasin lilitan kabel dan gua naik keatas. Ternyata gua udah ada ditengah laut,"
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Tapi sebelum naik, ya gua sebisa mungkin tidak buka mulut. Menafas dari sisa-sisa udara di dalam diri gua," tambahnya.
Ifan sadar dirinya dihantam tsunami ketika berada di atas permukaan air.
Sambil berusaha menyelamatkan diri, Ifan sempat menangis melihat apa yang sedang terjadi.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Gua nangis mengeluh sambil nyelamatin diri, 'ini apaan sih'. Gua mikir itu mimpi. Pas berhenti kok airnya mundur, narik ke tengah laut. Gua ke laut," ucapnya.
Di tengah usahanya menyelamatkan diri, Ifan sadar ada seseorang yang menarik tangannya.
Orang tersebut tampak hendak menyelamatkan Ifan agar tak tenggelam di laut.