Menurut Mirah, lantaran sampah berserakan di Pantai Banyubiru, pengunjung pun harus mencari titik pantai yang tidak ada sampahnya. Ia berharap, pihak terkait segera menangani sampah-sampah tersebut.
"Sebenarnya anak-anak nyaman mandi di sini, tapi karena ada sampah, kayak gimana gitu," imbuhnya.
Baca Juga:
BMKG Prediksi Wilayah Banten Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan
Terpisah, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Jembrana, Dewa Gede Ary Candra Wisnawa mengatakan, pihaknya belum mengetahui asal muasal sampah yang berserakan di Pantai Banyubiru. Namun, berkaca dari kejadian di pantai lainnya di Bali, kemungkinan sampah-sampah tersebut merupakan sampah kiriman.
"Kan biasanya sampah kiriman. Karena musim cuaca (angin kencang) bisa sampai sekian ribu ton mereka dapatkan sampah," ujar Dewa Ary saat dikonfirmasi lewat sambungan seluler.
Dewa Ary menambahkan, pihaknya akan segara melakukan pengecekan terkait sampah yang berserakan di Pantai Banyubiru Negara.
Baca Juga:
Gempa M 5,5 di Banten Terasa Hingga Sukabumi
"Besok kita pastikan dulu apa itu sampah kiriman karena cuaca atau memang dari sampah warga lokal," pungkasnya.[mga]