WahanaNews-Banten | Banjir yang terjadi di Kabupaten Serang, Banten, sejak Selasa (1/3/2022) belum semuanya surut.
Meskipun demikian, beberapa wilayah terpantau mengalami penurunan tinggi muka air pada Jumat (5/3/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Laporan Pusat Pengendalian Operasi BNPB mencatat penurunan tinggi muka air di Kecamatan Cinangka dari 20 hingga 50 centimeter.
"Meskipun adanya penurunan genangan, BPBD Kabupaten Serang masih mengoperasikan dapur umum untuk warga terdampak di Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima, Sabtu (5/3/2022).
Di Desa Cinangka terpantau 26 kepala keluarga atau 78 warga masih mengungsi di Masjid Dakhana Almarogi.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Sementara itu, beberapa wilayah terdampak banjir lain juga berangsur surut, seperti di Kecamatan Ciruas.
Warga yang sempat mengungsi ke tempat aman telah kembali ke rumah mereka masing-masing dan melakukan pembersihan tempat tinggal maupun lingkungan sekitar.
Perkembangan data per Jumat (4/3/2022) menyebutkan korban meninggal dunia 1 jiwa dan warga yang terdampak akibat banjir sebanyak 2.904 KK atau 9.683 jiwa.