Sedangkan kerugian material banjir, BPBD Kabupaten Serang mencatat rumah terendam sebanyak 1.837 unit, bangunan terdampak berupa fasilitas ibadah 3 unit dan fasilitas pendidikan 1 unit.
Selain itu, lahan sawah terdampak seluas 389,5 hektar.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Banjir meluas di Kabupaten Serang ini terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi serta disertai angin kencang terjadi pada Selasa dini hari (1/3/2022) pukul 02.00 WIB.
Adapun wilayah desa terdampak banjir tersebar di sejumlah kecamatan, di antaranya
Desa Bugel, Batukuwung, Citasuk, Curuggong, Barubug, dan Kalumpang (Kecamatan Padarincang).
Kemudian Desa Ciherang (Gunungsari), Desa Sukjabares (Ciomas), Desa Sasahan (Waringin Kurung), Desa Pamengkang dan Margasana (Kramatwatu), Desa Kragilan (Kragilan), Desa Rancasanggal dan Cikolelet (Cinangka), Desa Citereup, Ranjeng dan Cigelam (Ciruas).
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Selanjutnya, Desa Barus (Kecamatan Baros), Desa Bolang (Lebak Wangi), Desa Sukajaya (Pontang), Desa Cikedung (Mancak), Desa Pamarayan (Pamarayan), Desa Cikeusal (Cikeusal), Desa Pesanggrahan (Pabuaran).
"Total desa terdampak berjumlah 24 wilayah yang tersebar di 15 kecamatan," ujarnya.
Menyikapi bencana banjir ini, BPBD Kabupaten Serang bersama berbagai pihak melakukan upaya darurat dengan prioritas penyelamatan dan pelayanan warga terdampak.