WahanaNews Banten | Salah satu agenda kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Provinsi Banten adalah melakukan pertemuan dengan seluruh Forkopimda. Seluruh kepala daerah di Banten berkesempatan bersilaturahmi dan diskusi bareng Presiden Jokowi di Pendopo Gubernur Banten, Selasa (21/09/2021).
Pada kesempatan tersebut, seluruh pemerintah daerah bersama TNI-Polri diminta mengoptimalkan sinergi dan kebersamaan dalam menyelesaikan target vaksinasi.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, saat ini seluruh pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota tengah berupaya mencapai target vaksinasi, untuk menciptakan herd community (kekebalan kelompok pada masyarakat terhadap infeksi virus).
“Saat ini, salah satu yang menjadi kendala adalah minimnya jumlah vaksinator,” kata Tatu kepada wartawan usai pertemuan dengan Presiden.
Tatu mengaku menyampaikan permohonan kuota vaksin untuk Kabupaten Serang tetap lancar. “Alhamdulillah, untuk terus meningkatkan jumlah masyarakat yang divaksin, nanti dibantu dari jalur TNI dan POLRI. Termasuk bersinergi untuk menambah jumlah vaksinator,” ujarnya.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Tatu menargetkan pada Desember tahun ini, target 70 persen vaksinasi bisa tercapai. Saat ini, proses vaksinasi dilaksanakan di 31 puskesmas, serta dengan pihak-pihak yang bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten Serang.
Selain itu, menurutnya, sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) diturunkan untuk membantu proses vaksinasi. Mulai dari Bappeda, Diskominfosatik, Disdukcapil, dan sejumlah OPD lainnya.
“Kami harus terus kerja keras, jajaran Dinkes, seluruh OPD, pemerintah kecamatan dan pemerintah desa. Agar mencapai target 70 persen vaksinasi di bulan Desember,” ujarnya.
Sementara itu, menurut data Dinkes Kabupaten Serang per 21 September, cakupan vaksinasi di Kabupaten Serang untuk dosis 1 sudah mencapai 29,86 persen, dosis 2 sebanyak 14,73 persen, dan dosis 3 khusus tenaga kesehatan sebanyak 0,12 persen. Total suntikan mencapai 563.233 atau sekira 22,35 persen.
Tatu berharap bagi yang belum, masyarakat segera melakukan vaksinasi. Sebab, program ini adalah salah satu upaya untuk membangkitkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
“Herd community harus terbentuk. Dan vaksinasi ini adalah upaya kita bangkit dari pandemi. Meski tren kasus Covid-19 menurun, kita harus terus berupaya menjaga protokol kesehatan dan memaksimalkan target vaksinasi,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo meminta optimalisasi vaksinasi di Pandeglang, Lebak, dan Serang. Khusus daerah ini, proses vaksinasi harus dibantu dan bersinergi dengan TNI-Polri. Sebab, proses penanggulangan pandemi butuh kebersamaan.
“Misalnya Indonesia baik sendiri nggak bisa, kalau negara tetangga nggak baik, negara tetangga baik Singapura bagus, tapi negara tetangganya nggak bagus nggak bisa. Harus bareng-bareng,” tegasnya. [Tio]