WahanaNews-Banten | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas 1 Serang meminta nelayan dan wisatawan mewaspadai gelombang tinggi di perairan Banten bagian selatan. Hal tersebut untuk menghindari kecelakaan laut.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Klas 1 Serang Mohammad Nurhada mengatakan, gelombang tinggi tersebut dipengaruhi oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian utara bergerak dari timur dan selatan dengan kecepatan angin 15 knot.
Baca Juga:
Antisipasi Ketidakpastian Global, ALPERKLINAS Apresiasi Langkah Indonesia yang Siap Produksi Sendiri Komponen Pembangkit Listrik Panas Bumi
"Nelayan dan Wisawatan kami imbau untuk berhati-hati, Gelombang tinggi diprediksi terjadi di perairan Banten bagian Selatan." Kata Nurhada, Kepada Wartawan, Kamis (19/5/2022).
Nurhada menjelaskan, Tinggi gelombang yang diprediksi terjadi di wilayah perairan Banten bagian selatan diperkirakan antara 2,5 meter hingga 4 meter.
"Diprediksikan terjadi tinggi gelombang hingga 4 meter," ungkapnya.
Baca Juga:
Status Kaldera Jangan Sampai Dicabut dari Kawasan Otorita Danau Toba, MARTABAT Prabowo-Gibran Desak Pemerintah Pusat dan Pemprov Sumut Segera Penuhi Peringatan Keras UNESCO
Fenomena ini pun diperkirakan terjadi pada Kamis (19/5/2022) hingga sabtu (21/5/2022). Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran di antaranya perahu nelayan.
"Arus laut cukup kencang, masyarakat yang tinggal di pesisir Banten Selatan diminta agar selalu waspada," jelasnya. [afs]