WahanaNews-Banten | Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mendapat penghargaan sebagai pemimpin terpopuler di media pemberitaan online.
Penghargaan itu adalah The 1st Indonesia Government Public Relation (GPR) Awards (GA) 2023 yang digelar Humas Indonesia.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Darmawan meraih penghargaan untuk Sub Kategori Direktur Utama BUMN Non-Tbk berkat kepemimpinannya yang aktif dalam memberikan berbagai informasi publik terkait pelayanan PLN.
Penghargaan diserahkan Founder dan CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan.
Menurut Asmono, kompetisi ini hadir untuk mengapresiasi sekaligus menilai praktik kinerja humas pemerintah.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Dia melihat ada fase yang belum tuntas, yaitu pendalaman program dan sosok humas yang menjadi motor penggerak instansi pemerintah.
“Selamat kepada PLN, semoga terus bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia. Kami ingin humas pemerintah betul-betul berdampak untuk publik dan masyarakat," ujar Asmono.
IGA 2023 membagi penghargaan menjadi tiga kategori, yaitu Humas Pemerintah Terbaik, Lembaga Humas Pemerintah Terbaik, dan Program Kehumasan Pemerintah Terbaik.
Asmono berharap kehadiran IGA 2023 dapat menjadi wadah bagi GPR dari berbagai lintas instansi untuk berdiskusi dan berkolaborasi guna menciptakan inovasi di bidang kehumasan.
IGA 2023 mengukur seluruh aspek kinerja dengan indikator ilmiah.
"Humas menjadi perwakilan pemerintah untuk menyampaikan segala bentuk informasi kinerja dan program pemerintah secara kredibel dan akuntabel kepada masyarakat,” katanya.
Darmawan Prasodjo mengaku penghargaan ini sebenarnya salah alamat.
Seharusnya, yang menerima adalah seluruh awak media yang turut mengawal dan memberitakan transformasi PLN dalam tiga tahun terakhir.
Dia menyampaikan ucapan terima kasihnya atas antusiasme yang tinggi dari para awak media.
"Humas menjadi perwakilan pemerintah untuk menyampaikan segala bentuk informasi kinerja dan program pemerintah secara kredibel dan akuntabel kepada masyarakat,” katanya.
Darmawan Prasodjo mengaku penghargaan ini sebenarnya salah alamat.
Seharusnya, yang menerima adalah seluruh awak media yang turut mengawal dan memberitakan transformasi PLN dalam tiga tahun terakhir.
Dia menyampaikan ucapan terima kasihnya atas antusiasme yang tinggi dari para awak media.
“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada rekan-rekan media di seantero negeri atas perhatian besar para awak media pada transformasi PLN dari tahun 2020," ucapnya.
Menurut Darmawan, hal ini adalah cambuk bagi PLN agar prestasi yang sudah ditorehkan ini bisa lebih diperkuat dan diperkokoh sehingga ke depan semakin lincah.
Kepuasan pelanggan PLN meningkat berkat sistem pelayanan pelanggan yang semakin mudah, cepat dan terintegrasi melalui super apps PLN Mobile.
Aplikasi yang sudah diunduh lebih dari 39 juta pengguna ini dilengkapi berbagai fitur mulai dari layanan pasang baru, tambah daya, dan pengaduan pelanggan yang terintegrasi.
"Dulu, tidak ada ruang komunikasi antara PLN dan pelanggan. Pelanggan bingung mengeluh ke mana. Kalau telepon, tidak jelas tindaklanjutnya. Sekarang, kita sediakan ruang komunikasi dalam sistem digital. Pelanggan tinggal melaporkan melalui PLN Mobile sehingga respons petugas jadi lebih cepat,” ujarnya.
Di era disrupsi teknologi seperti sekarang praktisi humas mau tidak mau harus berevolusi.
Humas perlu menjadi spons yang menyerap pengetahuan dan strategi baru agar pelayanan pada publik dan pelanggan terus meningkat.[ss]