Banten.WahanaNews.co, Tangerang - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang melibatkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) sebagai pengajar dalam menyosialisasikan Aplikasi Tangerang LIVE di wilayah kuliah kerja nyata (KKN).
Kepala Bidang Pengembangan e-Government Diskominfo Kota Tangerang Rizky F Sunaryo di Tangerang Rabu mengatakan keterlibatan mahasiswa ini agar masyarakat lebih mengetahui, memahami dan memanfaatkan aplikasi Tangerang LIVE yang memiliki banyak manfaat.
Baca Juga:
Menteri PKP Apresiasi Pemkot Tangerang Terapkan Layanan PBG Cepat 10 Jam
Tangerang LIVE adalah sebuah super App yang merangkul kebutuhan sehari-hari warga Kota Tangerang dalam satu platform inovatif.
Aplikasi ini telah memiliki 14 layanan dan 35 menu yang dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat umum dan khususnya warga Kota Tangerang. Seperti, layanan kependudukan, pencarian kerja hingga pengaduan dan banyak lainnya
“Untuk seluruh masyarakat umum, khususnya warga Kota Tangerang, mari kita manfaatkan aplikasi Tangerang LIVE yang sudah memiliki berbagai layanan,” kata dia.
Baca Juga:
Pemkot Tangerang Buka Pendaftaran Sertifikasi Halal Gratis Metode Reguler 2025
Selain mahasiswa, Diskominfo juga berupaya ke sekolah-sekolah untuk sosialisasi aplikasi Tangerang LIVE dengan target sasaran pelajar dan guru.
"Kita juga secara berkala meningkatkan pengetahuan RT/RW di 104 kelurahan terkait aplikasi-aplikasi milik Kota Tangerang, yang dapat digunakan masyarakat," katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Indri Astuti menjelaskan, sampai Juni 2024 telah didownload 1.158.331 pengguna dengan pengguna terverifikasi 455.074 akun.
Aplikasi ini telah meraih penghargaan Peringkat 1 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Banten dan sudah 49 kota/kabupaten di Indonesia telah mereplikasi aplikasi Pemerintah Kota Tangerang ini.
“Aplikasi Tangerang LIVE memiliki 12 layanan dan 34 menu dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat umum dan khususnya Kota Tangerang. Mulai dari layanan kependudukan, informasi, pengaduan hingga kebutuhan sehari-hari lainnya,” jelas Indri.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]