WahanaNews-Banten | Sekjen MPN Pemuda Pancasila, Arif Rahman, menegaskan Pancasila tidak boleh hanya menjadi retorika belaka.
Menurutnya, Pancasila harus bergerak sebagai pembuktian dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca Juga:
Akhiri Kesalahpahaman, Keakraban Japto-Hercules Satukan Pemuda Pancasila dan GRIB
Hal ini dilontarkan Arif di Perkumpulan Indonesia Muda (PIM) yang menggelar diskusi dengan mengangkat tema ‘Pancasila: Dahulu Kala, Saat Ini, dan Masa Depan’, di Sekretariat PIM Jalan Taman MPU Sendok No 15 Selong Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (18/5/2022).
Diskusi kali ini menghadirkan dua pembicara yaitu Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo dan Sekjen MPN Pemuda Pancasila Arif Rahman.
“Bangsa Indonesia harus sadar sebagai pemilik wilayah dan negara ini harus ada rasa kebersatuan, walaupun kita memiliki latar belakang yang berbeda beda kita harus bisa mempersatukan bangsa demi upaya nyata dalam membumikan Pancasila,” tegas Arif.
Baca Juga:
Pemuda Pancasila Dorong Generasi Muda Jadi Pengusaha Melalui Diklat Kopi Nusantara
Acara yang yang dipandu DR Bayquni, Dosen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) selaku moderator mengatakan diskusi ini merupakan wujud usaha nyata dalam membumikan Pancasila kepada komponen bangsa terpenting yaitu pemuda.
“Pemuda pada zaman ini sudah berkembang pesat dan tak sadar meninggalkan kultur, maka kegiatan diskusi ini dilakukan hingga gagasan-gagasan besar hadir dengan Platform kebangsaan yang berguna bagi masa depan bangsa,” ucapnya mengawali diskusi.
Menurut dia, ada 3 gambaran yang akan diangkat yaitu peristiwa piagam Madinah perjanjian antar suku yang dibuat oleh Nabi Muhammad SAW yang berisi nilai-nilai kemanusiaan yang berasal dari Tuhan demi kemaslahatan masyarakat dari latar belakang yang berbeda.