Banten.WahanaNews.co, Tangerang - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang, Banten, menargetkan agar produk-produk yang dihadirkan pada Trade Expo Indonesia (TEI) di ICE BSD Tangerang dapat dikenal di pasar yang lebih luas.
"Harapan kami, dengan hadirnya produk-produk Kota Tangerang di sini (TEI) dapat memperluas pasar dan mengenalkan produk lokal ke ranah yang lebih besar," kata Kepala Disperindagkop UKM Suli Rosadi di Tangerang, Jumat (11/10/2024).
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Tangerang klaim penurunan angka stunting pada balita 6,9%.
Trade Expo Indonesia (TEI) yang berlangsung di ICE BSD Tangerang 9-12 Oktober 2024. Kota Tangerang menampilkan produk unggulan seperti kerajinan tangan, hingga mesin roaster kopi. Produk-produk yang tampil sudah terkurasi dan menjadi pilihan serta memiliki kualitas yang sangat baik.
"Produk-produk yang hadir mulai dari daster kaftan Find Meera, untuk craft ada K-Wan dan Deenda Craft, ada juga Vanilla Beans, selain itu ada produk dari PT Lampbond Indonesia, PT Satya Liprindo, hingga Gustam Hot IlAir Coffee Roasters dari Kopi SH. Jadi, produknya sangat bervariasi," katanya menambahkan.
Suli mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk mengunjungi booth Kota Tangerang pada TEI 2024. "Silakan berkunjung ke booth Kota Tangerang dan beli produk-produk Kota Tangerang yang hadir di sini. Kami akan terus mengupayakan untuk mengenalkan produk-produk terbaik Kota Tangerang agar dapat dikenal oleh pasar yang lebih luas baik di tingkat nasional dan internasional," katanya.
Baca Juga:
Buntut Kritik Proyek PSN PIK 2, Said Didu Dipolisikan
Sebelumnya Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan optimistis transaksi Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 mencapai 15 miliar dolar AS.
Penyelenggaraan TEI 2024 mengangkat tema "Build Strong Connection with the Best of Indonesia" di mana akan menampilkan berbagai produk Indonesia dalam tiga zona itu produk food and beverage serta agrikultur, produk manufaktur dan perlengkapan rumah.
Selain itu, Kementerian Perdagangan juga akan kembali menggelar Jakarta Muslim Fashion Week 2025, sebagai upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dan kiblat bagi industri fesyen.