WahanaNews Banten | Kepala daerah di Provinsi Banten sudah melaporkan harta kekayaannya pada tahun 2020 melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lalu kepala daerah mana yang paling tajir pada tahun 2020? Berikut daftarnya yang dikutip dari Kompas:
Baca Juga:
Sunarto Ketua MA Terpilih Miliki Harta Kekayaan Rp9,3 Miliar
1. Wali Kota Serang Syafrudin
Dalam laporannya pada tanggal 17 Februari 2021, total harta kekayaan Syafrudin sejumlah Rp 4,7 Miliar.
Kekayaan orang nomor satu di Kota Serang itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 1,7 miliar, harta tak bergerak Rp 98 juta, dan kas setara kas sejumlah Rp 1,7 miliar. Syafrudin melaporkan tidak memiliki utang.
2. Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah
Ratu Tatu melaporkan memiliki total harta kekayaan Rp 18,51 miliar pada tahun 2020. Harta kekayaan Bupati Serang yang sudah menjabat dua periode itu terdiri dari tanah dan bangunan Rp 19,94 miliar, alat transportasi dan mesin Rp 1,2 miliar.
Baca Juga:
Kasasi Rafael Alun Ditolak MA, Rumah di Simprug Tak Jadi Dirampas
Sedangkan harta bergerak lainnya Rp 484 juta, kas dan setara kas Rp 546 juta. Tatu selain mempunya harta, tanah dan bangunan juga memiliki utang Rp 3,7 miliar.
3. Wali Kota Cilegon Heldy Agustian
Dalam laporannya pada tahun 2020 sebagai syarat pencalonan oleh KPU sebagai Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian memiliki harta kekayaan senilai Rp 32,20 miliar.
Harta kekayaan itu terdiri atas tanah dan bangunan Rp 26,26 miliar, alat transportasi dan mesin Rp 2 miliar, harta bergerak lainnya Rp 700 juta, kas dan setara kas Rp 382 juta. Helldy juga memiliki harta lainnya sebesar Rp 3,6 miliar dan memiliki utang Rp 820 juta.
4. Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya
Dalam laporannya, harta Bupati Iti senilai Rp 23,94 miliar yang bersal dari tanah dan bangunan Rp 19,49 miliar, alat transportasi dan mesin Rp 2,8 miliar.
Kemudian, Iti yang sudah menjabat Bupati Lebak dua periode itu juga memiliki harta bergerak lainnya Rp 196 juta, kas dan setara kas Rp 1,4 miliar. Itu yang melaporkan harta kekayaannya pada 1 Maret 2021 tidak memiliki utang. Harta Itu hanya berkurang Rp 6 juta dibandingkan harta kekayaan pada tahun 2019.
5. Bupati Pandeglang Irna Narulita
Harta kekayaan Irna Narulita menjadi paling banyak dibandingkan kepala daerah lainnya di Banten dengan total Rp 48,67 miliar. Bupati Pandeglang dua periode itu memiliki harta berupa tanah dan bangunan dengan nilai Rp 48,01 miliar.
Namun, Irna hanya memilki alat transportasi dan mesin berupa motor Honda senilai Rp 2,7 juta.
Harta bergerak lainnya Rp 455 juta serta kas dan setara kas Rp 204 juta. Harta kekayaan Irna turun Rp 1 miliar dibandingkan pada tahun 2019 yakni senilai Rp 49,23 miliar.
6. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar
Zaki dalam laporannya, memiliki total harta kekayaan Rp 14,81 miliar. Hartanya terdiri atas tanah dan bangunan Rp 6,5 miliar, alat transportasi dan mesin Rp 3,4 miliar.
Kemudian, Zaki memiliki harta bergerak lainnya Rp 2,5 milar, kas dan setara kas Rp 3,3 miliar. Namun, selain punya harta kekayaan Zaki juga memiliki utang Rp 1,1 miliar.
7. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah
Dalam laporannya, Arief memiliki total harta kekayaan Rp 18,53 miliar. Hartanya berasal dari tanah dan bangunan Rp 9,1 miliar, alat transportasi dan mesin Rp 869 juta. Lalu harta bergerak lainnya Rp 468 juta, surat berharga Rp 1,6 juta serta kas dan setara kas Rp 6,4 miliar.
8. Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie
Dalam pelaporannnya tahun 2020, Benyamin masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.
Ia memiliki total kekayaan Rp 2,8 miliar. Benyamin memiliki tanah seluas 700 m2 di Kota Tangsel hasil sendiri Rp 750 juta dan tanah beserta bangunan seluas 215 m2/240 m2 di Kota Tangerang hasil warisan senilai Rp 1,4 miliar.
Ia memiliki mobil Mitsubishi Pajero Sport Jeep Tahun 2016 hasil sendiri Rp 340 juta, Mobil Honda Cielo Sedan Tahun 1997 dari hasil sendiri Rp 70 juta dan mobil Mercy Sedan tahun 1989 hasil sendiri bernilai Rp 150 juta. (Tio)