WahanaNews-Banten | Sekjen MPN Pemuda Pancasila, Arif Rahman, menyetujui pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengindikasikan dalam mengurus BUMN, profesionalitas saja tidak cukup untuk bisa mengangkat kinerja BUMN.
Diketahui, di hadapan Menteri BUMN Erick Thohir dan sejumlah direksi BUMN, Presiden Jokowi menyentil kinerja BUMN yang masih jauh dari harapan. Di sini, Jokowi menekankan perlunya nilai-nilai dasar atas core value dalam pengelolaan BUMN.
Baca Juga:
Akhiri Kesalahpahaman, Keakraban Japto-Hercules Satukan Pemuda Pancasila dan GRIB
Arif menilai, kinerja BUMN pada hakikatnya merupakan output dari nilai-nilai yang diamalkan dan dipahami oleh sumber daya manusianya, terutama Direksi sebagai pengurus.
Arif mengingatkan, sebenarnya core value untuk BUMN sudah diluncurkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada tahun lalu berbarengan dengan peluncuran logo baru kementerian.
Erick memperkenalkan core value berakronim AKHLAK. Amanah, Kompeten, Harmonis, Kolaboratif, Adaptif, Loyal.
Baca Juga:
Pemuda Pancasila Dorong Generasi Muda Jadi Pengusaha Melalui Diklat Kopi Nusantara
Arif meyakini kalau core value AKHLAK ini bersumber dari core value bangsa ini, Pancasila.
“Kita sebagai bangsa dan negara telah menerima Pancasila sebagai ideologi, sebagai nilai dasar dalam berbangsa dan bernegara," ujar Arif di Jakarta, Sabtu (17/10/2021).
"Saya lihat Erick berusaha untuk menafsirkan nilai-nilai Pancasila ke dalam nilai perusahaan BUMN yang dia namakan AKHLAK,” tambah Arif.