WahanaNews-Banten | Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan terjadinya antrean panjang di Pelabuhan Merak, Banten pada saat arus mudik
Usai dua tahun tidak diizinkan mudik, pemerintah kemudian membuka pintu untuk memperbolehkan masyarakat pulang ke daerah asalnya masing-masing.
Baca Juga:
Kementan Dorong Optimasi Ratusan Hektar Lahan Baru di Sumsel
Masa mudik Lebaran dimulai pada 28 April 2022-1 Mei 2022 dengan tidak lepas dari kemacetan.
Meskipun demikian, Jokowiberujar jika arus mudik diklaim lancar dan tidak ada halangan.
"Untuk arus mudiknya, saya melihat semua berjalan dengan baik," kata Jokowi
Baca Juga:
Olokan ke Tukang Es Teh Viral, Presiden Prabowo Tegur Gus Miftah
Pada arus mudik tersebut, tidak hanya di jala raya yang mengalami kemacetan dan antrean panjang.
Moda transportasi laut dan udara pun mengalami antrean panjang untuk bisa diberangkatkan.
Di Pelabuhan Merak, Banten, untuk bisa naik ke kapal, mobil harus antre selama sekira 7 jam.
"Antrean panjang di Pelabuhan Merak, Banten disebabkan volume kendaraan yang terlalu banyak, sehingga tidak sesuai dengan kapasitas dermaga dan kapal yang ada. Namun, kami pastikan antrean panjang itu sudah bisa dikurangi dengan menambah jumlah kapal dan dermaga," ujar Jokowi.
Untuk menghindari antrean panjang dan lama tersebut terulang kembali, Jokowi meminta supaya masyarakat lebih cepat kembali.
"Jumlah yang betul-betul sangat banyak sekali, sehingga saya mengimbau untuk kembalinya ada yang lebih awal, jangan semuanya nanti arus baliknya hari Sabtu dan Minggu, pasti terjadi titik-titik kemacetan, terutama di tol maupun jalan nasional," ucap Jokowi. [afs]