WahanaNews-Banten | Kabel milik PLN dan Telkom yang berada di Kampung Tegal, Desa Setrajaya, Kecamatan Koroncong-Pandeglang menjuntai beberapa meter di atas permukaan tanah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Praskar (24), selaku warga Kampung Tegal yang heran melihat kabel milik PLN dan Telkom Indiho meterjuntai dengan posisi tiang yang juga agak miring.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
“Itukan posisi kabelnya menjuntai dan sangat berdekatan dengan permukaan tanah. Bahaya itu kalau ada mobil atau motor yang lewat, bahaya takut ada korsleting gitu misalnya. Selain itu, tiangnya terlihat agak miring seperti tak ada yang merawat juga,” ungkapnya kepada Wartawan pada Minggu, (10/07/2022) dikutip dari Fakta Banten.
Lebih lanjut, pihaknya juga menegaskan terkhusus untuk kabel WiFi memang dibutuhkan oleh Masyarakat keberadaannya, akan tetapi jika tidak tertata dengan baik dan malah mengganggu kenyamanan serta pemandangan masyarakat lebih baik di copot saja.
“Tak bisa dipungkiri bahwa kami memang butuh kabel-kabel tersebut untuk memudahkan keberlangsungan internet kami di sini, cuma kalau memang keberadaannya seperti tidak diawasi, dan justru nantinya malah akan membahayakan sampai terjuntai seperti itu buktinya, juga mengganggu pemandangan, saran saya sih lebih baik dicopot,” tegasnya.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
Pada intinya, pria yang akrab disapa Gopal ini meminta pihak yang terkait untuk segera memperbaiki kabel yang terjuntai tersebut, serta pengawasan dan perawatannya ke depan harus lebih ditingkatkan lagi.
“Harapan saya sih intinya satu, kabel yang terjuntai itu segera diperbaiki. Dan tolong ditingkatkan lagi pengawasan serta perawatannya,” tambahnya.
Sementara ketika Kepala Desa Setrajaya di konfirmasi, Cecep, membenarkan bahwa kabel-kabel yang berguntaian tersebut milik PLN dan Telkom Indihom.
“Iya betul,” ungkapnya melalui pesan singkat.
Lebih ironis, pihaknya juga mengaku bahwa saat pemasangan kabel milik Telkom tersebut ternyata tanpa seizin pemilik tanah dan masyarakat.
“Apa lagi itu jaringan Telkom Indihome yang seenaknya masang tiang tanpa izin sama yang punya tanah. Dan tidak punya etika, malah seenaknya aja di samakan dengan kabel PLN,” pungkasnya. [afs]