WahanaNews Banten | Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy secara resmi membubarkan kontingen Provinsi Banten pada PON XX Papua di Gedung KONI Banten, Kota Serang, Selasa (09/11/2021).
Dalam sambutannya, Andika mengaku bangga dengan perjuangan seluruh anggota kontingen Banten dalam memperjuangkan nama daerah di ajang olahraga nasional tersebut.
Baca Juga:
Komisi X DPR Kritik Keras Gubsu Edy yang Jewer Pelatih PON
“Saya menyaksikan sendiri bagaimana perjuangan kalian dalam mengharumkan nama Banten. Saya, Pak Gubernur (Gubernur Banten Wahidin Halim) dan seluruh masyarakat Banten patut berbangga kepada kalian,” ujar Andika.
Dikatakan Andika, dirinya bahkan menyaksikan sendiri bagaimana ada anggota kontingen Banten di salah satu cabang olahraga yang selama tiga hari sejak keberadaanya di Papua terpaksa tidak bisa membersihkan diri karena saluran air bersih di wisma mereka macet.
“Bahkan kiriman makanan juga sering telat. Tapi kalian tak kehilangan semangat untuk terus berjuang merebut medali,” kata Andika.
Baca Juga:
Tim Medis PON XX Papua Belum Terima Honor, DPR Papua Minta Audit
Pemprov Banten, lanjut Andika, juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung suksesnya kesiapan Kontingen Provinsi Banten untuk mengikuti PON XX Tahun 2021.
“Semangat sportifitas dan kompetisi sehat agar terus menggelora pada segenap atlet dan official, dengan harapan bahwa melalui PON XX dedikasi dan prestasi atlet Banten akan semakin meningkat baik dalam kancah regional, nasional maupun internasional,” katanya.
Ungkapan terima kasih tersebut, kata Andika, juga disampaikan Pemprov Banten kepada KONI Banten yang telah membantu pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan, program dan kegiatan-kegiatan pengelolaan, pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi.
“Untuk meningkatkan prestasi atlet dan prestasi keolahragaan daerah menuju prestasi nasional dan internasional,” ucapnya.
Ketua KONI Banten Rumiah Kartoredjo dalam sambutannya. Menurut Rumiah, kebanggaan pihaknya dan Pemprov Banten tak berkurang meski kontingen Banten tidak berhasil meraih target yaitu masuk 10 besar rangking raihan medali.
“Saya sudah ikut PON sejak saya masih SMA, dan baru sekarang saya menyaksikan dan merasakan atmosfer PON yang demikian sulit dan keras, ya di PON Papua ini. Makanya rangking ke-14 yang diraih anak-anak ini sudah yang terbaik,” kata Rumiah.
Untuk diketahui, pada acara tersebut juga sekaligus dibagikan bonus bagi anggota kontingen Banten peraih medali di PON XX Papua.
Sebanyak 10 atlet peraih medali emas mendapatkan bonus masing-masing sebesar Rp 200 juta, 15 atlet peraih medali perak mendapatkan bonus masing-masing sebesar Rp 150 juta dan 26 atlet peraih medali perunggu mendapat bonus masing-masing sebesar Rp 75 juta. [Tio]