WahanaNews - Banten | Kopi Gunung Karang dari Desa Juhut Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Banten, berhasil meraih predikat sebagai “Kopi Robusta terbaik” dalam gelaran Java Coffee Culture (JCC) 2022 yang diadakan di Kota Surabaya pada 26-27 November 2022 lalu.
Pada gelaran yang menyajikan berbagai macam kopi unggulan dari seluruh tanah Jawa, Kopi Gunung Karang menjadi salah satu yang terbaik, karena tidak hanya berhasil meraih nilai tertinggi pada "cupping test" untuk kategori Kopi Robusta, namun juga berhasil meraih kopi terbaik ketiga untuk kategori Kopi Liberica.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Ketua Kelompok Tani Kopi Citaman Lawang Taji, penghasil Kopi Gunung Karang, Suherman, dalam keterangan tertulis, Kamis (1/12/2022) mengungkapkan rasa yakinnya bahwa kopi asli khas Kabupaten Pandeglang ini memiliki kualitas unggulan yang bisa menjadi favorit bagi penikmat kopi.
“Selama ini belum banyak yang mengenal Kopi Gunung Karang, melalui ajang ini menjadi kesempatan bagi kami para petani untuk memperkenalkan kepada para pecinta kopi bahwa ada kopi berkualitas tinggi yang berasal dari Kabupaten Pandeglang. Dan terbukti pada 'cupping test', Kopi Gunung Karang memiliki nilai yang tinggi,” Ujar Suherman.
Cupping test sendiri mengklasifikasikan kualitas dan citarasa kopi sebagai proses "quality control".
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Dari hasil "cupping test" disebutkan bahwa Kopi Robusta Gunung Karang memiliki cita rasa unik yang memadukan rasa manis, "spicy, chocolaty, nutty", vanilla, yang berpadu dengan rasa asam. Sedangkan untuk kopi Liberica dari Gunung Karang memiliki karakter rasa manis pada "aftertaste" nya.
“Kopi kami melalui natural proses dan memiliki cita rasa yang unik baik kopi Robusta dan Liberica,” jelas Suherman.
Kopi Gunung Karang ini merupakan salah satu binaan program PLN Peduli. Dimana PLN membina para Petani di Desa Juhut untuk mengolah kopi secara modern.
Dengan PLN memberikan bantuan alat pengolahan kopi pasca panen, proses produksi kopi menjadi lebih optimal sehingga menghasilkan produk kopi yang lebih baik.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum, Rahmat Mulyana menyampaikan bahwa upaya yang dilakukan PLN ini merupakan komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
“Prestasi yang diraih Kopi Gunung Karang ini memotivasi kami untuk konsisten dalam mendukung para petani dan juga UMKM agar lebih maju dan mandiri, sehingga dapat membantu mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Pembinaan ini merupakan wujud nyata kami untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat Indonesia,” ujar Rahmat.[mga]