WahanaNews Jabar-Banten | Usai meninjau vaksinasi bersama anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Mardiono di Cilegon, Gubernur Banten Wahidin Halim meminta bantuan Mardiono agar stok vaksin Corona di Banten ditambah. Wahidin mengaku stok vaksin masih kurang.
Stok vaksin di Banten baru ada 2,7 juta dosis. Jumlah itu dirasa kurang lantaran target warga yang akan disuntik vaksin sekitar 9 juta orang.
Baca Juga:
Dinas Kesehatan Yogyakarta Targetkan 30.702 Anak Terima Imunisasi Polio pada PIN 2024
"Masih kurang (stok vaksin) kita karena memang proporsional kita bukan dijatah, kita baru dapetnya 2,6 juta dari target 9 juta orang," kata Wahidin seperti dilansir detikcom usai meninjau vaksinasi di perusahaan milik Mardiono, Cilegon, Senin (30/8/2021).
Imbas kekurangan stok vaksin tersebut, target 9 juta warga yang disuntik vaksin masih jauh. Untuk itu, dia meminta Mardiono untuk membisiki Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar stok vaksin ditambah.
"Makanya saya minta bantuan beliau (Mardiono) untuk bisikin Pak Presiden supaya nambah (jatah vaksin) buat Banten. Kalau Jakarta 8 juta sudah," ujarnya.
Baca Juga:
Pemkab Batang, Massifkan Pencegahan Kasus Flu Singapura (HFMD)
Jika dibandingkan dengan Jakarta, kata dia, Banten masih jauh dari target suntik vaksin karena stok dosis yang masih kurang.
"Jakarta sudah 8 juta, karena memang dibantu dan prioritas sama pemerintah pusat," kata dia. (JP)