Banten.WahanaNews.co, Tangerang Selatan - Sesosok mayat pria ditemukan membusuk di dalam toren air di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Polisi menduga korban telah meninggal selama beberapa hari.
"Itu sudah beberapa hari (meninggal). Kalau menurut saya, sudah beberapa hari. Tapi yang pasti yang akan menjelaskan itu adalah ahli dari kedokteran forensik Polri," kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq saat dihubungi, Selasa (28/5/2024).
Baca Juga:
Wakil Wali Kota: Tangsel Targetkan 10 Ribu Peserta untuk Tangsel Marathon 2024
Saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal, tidak ditemukan luka luar di tubuh korban. Bambang menyebut korban sudah dalam kondisi membusuk.
Karena kondisi yang demikian, pihak kepolisian sempat kesulitan melakukan evakuasi. Polisi, lanjut Bambang, harus memotong besi penyangga dan penutup toren untuk bisa mengeluarkan korban yang sudah membengkak.
"Dari proses evakuasi jam 18.30 sampai jam 22.00 WIB, 3,5 jam kita evakuasi. Karena memang dalam kondisi sulit, kita harus motong gergaji besi torennya, terus menurunkan torennya, terus memotong atasnya tutup toren karena itu nggak bisa keluar karena sudah bengkak. Normalnya orang bisa masuk (toren) tapi karena kondisi bengkak, kan nggak bisa dikeluarin orang tersebut," jelasnya.
Baca Juga:
Kemen PPPA Dorong Kepolisian Ungkap Sindikat Kejahatan Seksual Perempuan dan Anak Online di Facebook
Pihak kepolisian masih mencari tahu identitas korban. Bambang mengatakan, ada warga sekitar yang mengaku korban merupakan keluarganya. Namun demikian, pihak kepolisian masih harus memastikan hal tersebut.
"Ada salah satu Warga yang mengaku itu keluarga. sekarang masih kita autopsi. Identitasnya ada yang mengakui, cuman kira harus memastikan betul melalui scientific crime investigation. Kita harus melalui uji forensik dulu siapa dia ini," tuturnya
Ada Tato 'Devoy' di Punggung Korban
Identitas mayat pria dalam toren air di Pondok Aren, Tangerang Selatan, belum terungkap. Polisi mengungkapkan pria tersebut memiliki ciri-ciri tato tulisan 'Devoy' pada jasad korban.
"Untuk identitasnya belum diketahui, cuma dia memiliki tato 'Devoy' di punggung sebelah kanan," kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq, dilansir detikcom, Senin (27/5/2024).
Sementara itu, belum diketahui penyebab kematian korban tersebut. Bambang mengatakan saat ini jenazah telah dibawa ke RS Polri untuk keperluan autopsi.
"Untuk kepastiannya masih menunggu dokter forensik RS Polri, untuk mengetahui identitas, penyebab, dan waktu kematian korban," jelasnya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]