WahanaNews Banten | Melalui Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN, Menteri Erick Thohir meresmikan destinasi wisata Situ Lebak Wangi, Desa Pemagersari, Parung, Bogor, Kamis (07/10/2021).
Menurutnya, pengembangan wisata air Situ Lebak Wangi ini merupakan contoh pemanfaatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang baik yang disalurkan oleh perusahaan-perusahaan BUMN.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
“BUMN hadir tidak hanya sebagai korporasi, tetapi juga bagaimana program-program BUMN sangat dekat dengan rakyat. Dan ini kita harapkan terjadi sustainability, bekerja sama dengan pemerintah daerah, kementerian dan juga tokoh-tokoh masyarakat,” ungkapnya seusai meresmikan Wisata Situ Lebak Wangi pada Kamis, (7/10/2021).
Turut hadir dalam peresmian wisata Situ Lebak Wangi, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi, anggota DPR Adian Napitupulu, Bupati Bogor Ade Yasin beserta jajaran direksi BUMN.
Erick Thohir menjelaskan, meskipun tak luput dari dampak Covid-19, BUMN dituntut untuk melakukan transformasi besar-besaran di internal.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Termasuk dalam program CSR, bagaimana pihaknya memaksimalkan dan fokus kepada impact yang besar dan bertolak ukur.
Untuk itu, sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci yang harus ditingkatkan. Termasuk lingkungan hidup yang selama ini memberikan sumber daya alam yang melimpah.
“Karena kita tahu selama ini kita kuat berdasarkan sumber daya alam, tetapi kita tidak pernah merawat kembali, terlalu banyak yang sudah kita dapatkan dari alam Indonesia terus kita tinggalkan,” paparnya dikutip dari Beritasatu.
Itulah yang mendasarinya mendukung program CSR untuk pengembangan potensi lingkungan hidup salah satunya dengan dibentuknya Desa Wisata Pemagersari melalu Situ Lebak Wangi.
Patut diinformasikan, tidak kurang dari tiga bulan warga bersama stakeholder terkait menata ulang Situ Lebak Wangi yang selama puluhan tahun tidak termanfaatkan secara maksimal.
Kini, Situ Lebak Wangi seluas 8 hektare itu berubah menjadi area wisata dengan beragam wahana permainan seperti perahu, kano, bebek air, waterball dan wahana lainnya.
Di tempat yang sama, Bupati Bogor, Ade Yasin mengucapkan terima kasihnya kepada BUMN khususnya Mining Industry Indonesia yang CSR-nya telah diserap dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Wisata Situ Lebak Wangi dikelola oleh BUMDes Pemagersari.
Menurutnya, perlu kesepahaman antara Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Barat dengan situ yang dikelola masyarakat.
“Ini perlu regulasi yang membuat kesepahaman karena masyarakat kesulitan di regulasi ketika ingin memanfaatkan Situ Lebak Wangi,” tandas Ade Yasin. [Tio]