Banten.WahanaNews.co, Tangerang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, mendukung pengembangan budidaya tanaman melalui sistem pertanian hidroponik guna mendukung program ketahanan pangan di daerah itu.
"Saya minta Dinas Pertanian terus memberikan dukungan, baik bantuan maupun pendampingan," kata Pejabat Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono di Tangerang, Selasa.
Baca Juga:
Tanam 5 Pohon Ganja, Pesulap IAS di Tangkap
Ia mengatakan, konsep pertanian moderen seperti hidroponik ini dinilai sebagai salah satu solusi guna mengatasi keterbatasan lahan pertanian di Kabupaten Tangerang, terlebih dalam menghadapi ancaman seperti perubahan iklim yang saat ini terjadi.
"Saya melihat langsung dan ini merupakan salah satu solusi yang inovatif dalam menghadapi tantangan ketersediaan lahan dan memaksimalkan hasil pertanian dengan segala keterbatasan yang dihadapi," ungkapnya.
Dia menerangkan, pertanian hidroponik yakni sistem tani menggunakan metode menanam tanpa menggunakan media tanah tetapi melalui cairan bernutrisi.
Baca Juga:
Kembangkan Tanaman Hidroponik, Satgas Yonarmed 1 Kostrad Dampingi Masyarakat Binaan
Kendati demikian, meski hidroponik dinilai tidak akan dapat memenuhi semua kebutuhan terhadap pangan. Akan tetapi setidaknya akan dapat mengurangi ketergantungan ke pasokan dari mekanisme pasar konvensional.
"Dengan kesungguhan, ketekunan dan gotong royong, keterbatasan lahan pertanian bukan merupakan halangan bagi kelompok masyarakat dan pihak sekolah yang ingin maju, menjadi pioner untuk mengembangkan dan menerapkan terobosan-terobosan baru dalam bidang pertanian ini," ujarnya.
Andi pun mencontohkan, bahwa pertanian moderen yang kini telah dijalani oleh kelompok wanita tani di wilayah Cisauk dan Pagedangan. Mereka mampu memanfaatkan lahan yang terbatas menjadi lahan yang produktif untuk tanaman sayuran, cabai, dan sejenisnya dan bisa memenuhi kebutuhan kelompoknya bahkan bisa dijual untuk kepentingan bersama.
"Asalkan ada kesungguhan, ketekunan dan gotong royong, lahan yang sempit bisa dijadikan lahan yang cukup produktif, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan kelompoknya tapi juga bisa menjadi sumber ekonomi bersama," ujarnya.
Ia mengapresiasi berbagai inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh para kelompok tani, khususnya para kelompok wanita tani yang telah berperan aktif mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan yang pada akhirnya juga dapat berkontribusi dalam ketahanan pangan.
"Saya sangat mengapresiasi semangat para wanita tani yang terus mengembangkan budidaya cabai dan sayuran dengan metode hidroponik. Dengan pemanfaatan teknologi pertanian modern ini, hasil pertanian dapat ditingkatkan, dan diharapkan mampu mendukung kebutuhan pangan lokal di Tangerang," ungkapnya.
PJ Bupati pun meminta pada Dinas Pertanian setempat untuk terus memberikan dukungan, baik berupa pendampingan maupun pemberian bantuan bagi kelompok-kelompok tani, sekolah-sekolah dan kelompok lainnya yang ingin mengembangkan metode pemanfaatan keterbatasan lahannya.
"Harapannya semoga kegiatan seperti ini bisa ditiru dan dicontoh serta dilakukan kelompok tani lainnya di beberapa tempat dan desa di wilayah kabupaten Tangerang," kata dia.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]