Banten.WahanaNews.co, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang, Banten melakukan pelebaran dan pembangunan jalan di dua wilayah Periuk untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi saat pagi dan sore hari.
Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Senin, mengatakan pelebaran jalan dilakukan pemkot di Jalan Moh Toha, pertigaan Sangiang, Kecamatan Periuk.
Baca Juga:
Dinas PUPR Kota Tangerang Pastikan 12 Embung Berfungsi Sebagai Pengendali Banjir
"Upaya pelebaran di titik ini bertujuan untuk memperlancar arus kendaraan yang sering mengalami hambatan, terutama pada jam-jam sibuk di wilayah Sangiang dan sekitarnya," katanya
Ia menjelaskan peningkatan kualitas jalan salah satu prioritas utama Pemerintah Kota Tangerang untuk menciptakan mobilitas agar lancar bagi masyarakat.
"Kami berharap dengan adanya pelebaran jalan dan penambahan lajur ini, kemacetan yang sering terjadi di wilayah Periuk dapat berkurang, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari pembangunan ini," ujarnya.
Baca Juga:
Pemkot Tangerang Siapkan Sistem Online PBG Selesai 10 Jam Dukung Perumahan
Pembangunan jalan dilakukan pemkot di Jalan Sangego, tepi Kali Cisadane Barat untuk menciptakan tambahan lajur yang dapat digunakan sebagai jalur alternatif arah Pintu Air 10.
"Nantinya, jalan yang diperlebar ini akan berfungsi sebagai lajur alternatif, sehingga dapat mendistribusikan arus lalu lintas dengan lebih baik. Dengan adanya lajur baru ini, diharapkan kepadatan kendaraan di Jalan Sangego dapat terurai, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan efisiensi bagi para pengguna jalan," katanya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Mursiman mengatakan pembangunan jalan sepanjang 400 meter dengan lebar 3,5 meter tersebut sudah selesai dan segera bisa dilalui kendaraan
“Jalan tersebut menghubungkan daerah Bayur-Sangego. Progres pembangunan struktur jalan telah rampung serta saat ini telah memasuki tahap perapian sisi jalan," kata dia.
Pemkot Tangerang telah membangun lima jalan baru, 15 rekonstruksi jalan, 20 jembatan, dan 240 jalan lingkungan selama tahun ini.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]