WahanaNews Banten | Kerap terjadi pencurian tabung gas membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) harus membentuk tim koordinasi pembinaan dan pengawasan.
Hal itu disampaikan Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengingat harga tabung gas yang cukup mahal.
Baca Juga:
Ketua GRIB Jaya Tangsel Tersangka Kasus Lahan BMKG, Terbukti Positif Narkoba
“Saring terjadi pencurian tabung gas. Tabung gas ini dijadikan obyek objek pencurian. Hal ini juga menjadi sorotan pemerintah mengingat harga satu buah tabung cukup mahal,” ujar Benyamin di Puspemkot Tangsel, Rabu (10/11/2021).
Dijelaskan Ben, nantinya anggota tim pengawasan memiliki tanggung jawab untuk membentuk aturan dalam rangka penataan distribusi.
Pembentukan tim pengawasan tabung gas ini juga bertepatan dengan momentum Natal dan Tahun Baru yang biasanya dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menaikkan harga liquified petroleum ini secara sepihak.
Baca Juga:
Nusron: Lahan Dikuasai GRIB Jaya di Tangsel Berstatus Sertifikat Hak Pakai BMKG, Tidak Sengketa
”Karena itu, tim ini dapat dimanfaatkan untuk proses pengawasan harga di pasaran juga,” pungkasnya. [Tio]