Banten.WahanaNews.co, Kabupaten Tangerang - Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono mengaku masih menunggu surat terusan dari badan kepegawaian negara (BKN) terkait pengisian jabatan kosong pada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang.
"Kalau itu gak usah dipikirkan dulu, yang penting sekarang adalah tunggu surat terusan dari BKN. Apakah di setujui atau tidak, baru di situ kita bicarakan ke arah situ (pengganti Sekda)," kata Andi dilansir Antara di Tangerang, Rabu.
Baca Juga:
Bawaslu Barito Selatan Gelar Media Gathering untuk Sinergitas Pilkada 2024
Ia mengaku, bahwa dirinya sudah menerima langsung surat resmi terkait pengunduran diri Sekda Moch Maesyal Rasyid sejak diumumkan secara umum pada Senin (8/7/2024) lalu.
Selain itu, pihaknya juga telah membicarakan terkait kekosongan jabatan di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Tangerang kepada BKN dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia demi memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
"Itu sudah kita terima, dan kita sekarang fokus penyerahan surat pengunduran diri itu ke BKN," katanya.
Baca Juga:
Bawaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran Pemilu oleh ASN Pemkot Bengkulu
Andi menjelaskan, sejauh ini pihaknya belum bisa menentukan sosok pengganti posisi jabatan Pelaksana Harian Sekda Kabupaten Tangerang di lingkungan pemerintahannya tersebut.
Karena, menurutnya, setiap jabatan yang kosong, baru bisa diumumkan dan mengajukan permohonan rekomendasi ke BKN dan Kemendagri.
"Kalau itu tanyakan saja ke BKN langsung, kalau kita hanya menunggu tembusan dan rekomendasinya saja. Gak bisa kita tentukan," tegasnya.
Seperti diketahui, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid secara resmi mengajukan pengunduran diri atau pensiun dini sebagai aparatur sipil negara (ASN) demi mencalonkan bupati pada Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
Hak tersebut disampaikannya dalam Apel Pagi yang digelar di Lapangan Maulana Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, pada Senin (8/7/2024).
"Dengan berbagai pertimbangan, saya sudah mengajukan pensiun dini," ucapnya.
Sekda mengaku jika dirinya mengawali perjalanan karir sebagai ASN setelah lulus dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri, dan kini ia sudah berkarir selama 41 tahun sebagai ASN di lingkungan Pemkab Tangerang.
Dia memilih untuk pensiun dini, karena akan maju pada perhelatan Pilkada serentak sebagai kandidat calon bupati.
Ia berpesan kepada seluruh ASN di lingkup Pemerintahan Kabupaten Tangerang, untuk terus bekerja keras dan selalu berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, demi menciptakan Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang.
"Untuk seluruh ASN. Tentunya harus terus semangat, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bantu Pj Bupati Tangerang untuk mengurus Kabupaten Tangerang," kata dia.
Saat ini ia telah mendapatkan rekomendasi dan dukungan dari beberapa partai politik untuk menjadi bakal calon bupati Kabupaten Tangerang pada Pilkada 2024. Adapun partai yang telah memberikan rekomendasi dan memberikan dukungan itu adalah Partai Gerindra.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]