Banten.WahanaNews.co Tangerang - Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, mendorong kolaborasi untuk mempercepat pelayanan kesehatan yang komprehensif dan terintegrasi.
Ia mengatakan kesehatan termasuk ke dalam urusan pelayanan dasar yang wajib untuk dipenuhi, sementara integrasi pelayanan primer tidak bisa berjalan tanpa adanya dukungan dan kolaborasi dari berbagai sektor dan pihak-pihak terkait.
Baca Juga:
Pemkab Buol Tingkatkan Layanan Kesehatan Lewat Pengelolaan Posyandu di Sulawesi Tengah
"Karena yang namanya integrasi berarti kita harus dapat memberikan layanan yang terbaik dan komprehensif kepada masyarakat di Kota Tangerang," kata Nurdin pada kick off Integrasi Layanan Primer (ILP) di Kota Tangerang, Rabu (8/5/2024).
Ia menjelaskan ILP merupakan upaya penanganan kesehatan terpadu yang berfokus pada langkah-langkah promotif dan preventif.
Ia juga meminta agar kegiatan kick off ILP tersebut dapat menjadi momentum bagi Pemkot Tangerang untuk dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Tangerang.
Baca Juga:
558 Posyandu di Aceh Timur Aktif Layani Kesehatan Ibu, Anak, dan Lansia
"Alhamdulillah, implementasi ILP sejak September tahun lalu sudah diujicobakan di sejumlah puskesmas dan puskesmas pembantu, sehingga dengan adanya kick off ini integrasi dan pelayanan kesehatan yang komprehensif juga dapat berjalan optimal di seluruh fasilitas kesehatan di Kota Tangerang," katanya.
Apalagi, lanjutnya, pemkot juga telah mengupayakan berbagai program yang berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan mulai dari pelatihan hingga pemberdayaan posyandu serta peningkatan 1.097 Posyandu dan 39 puskesmas yang tersebar di 13 kecamatan.
"Termasuk juga upaya promotif dan preventif masalah kesehatan di Kota Tangerang secara 'door to door' melalui program 'cageur' yang telah diluncurkan sejak 2017," katanya.