Banten. WahanaNews.co - PLN bekerja sama dengan mitra melakukan konversi motor berbahan bakar fosil menjadi berpenggerak listrik dalam rangka mendukung program pemerintah mencapai emisi nol bersih (net zero emission) pada 2060.
Menurut General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Lasiran, pengembangan ekosistem kendaraan listrik ini membutuhkan dukungan berbagai pihak termasuk dalam hal ini sektor pendidikan.
Baca Juga:
Jaga Pilkada Serentak, PLN UID Jabar Siagakan Lebih dari Empat Ribu Personil
"PLN Peduli memberikan ruang bagi siPLN bekerja sama dengan mitra melakukan konversi motor berbahan bakar fosil menjadi berpenggerak listrik dalam rangka mendukung program pemerintah mencapai emisi nol bersih (net zero emission) pada 2060.
Menurut General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Lasiran, pengembangan ekosistem kendaraan listrik ini membutuhkan dukungan berbagai pihak termasuk dalam hal ini sektor pendidikan.
"PLN Peduli memberikan ruang bagi siswa SMK untuk mempelajari konversi kendaraan BBM menjadi listrik. Saya mengharapkan siswa dapat turut andil pencapaian tujuan global dan Indonesia untuk pembangunan yang mengedepankan keberlanjutan," kata Lasiran dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Lasiran mengatakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebelumnya memberi apresiasi atas inovasi siswa SMK Negeri 55 Jakarta melakukan konversi dari kendaraan berbahan bakar minyak menjadi berpenggerak baterai dalam ajang Jakarta Innovation Day (JID) pada 25-27 September 2023 di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
Heru pada kesempatan itu memberikan semangat kepada siswa dan guru untuk terus berinovasi dan berkarya saat berkunjung ke stan (booth) SMKN 55 Jakarta.
Motor listrik konversi ELVIS atau Electric Vehicle Conversion merupakan program kerja sama antara PLN UID Jakarta Raya dengan SMK Negeri 55 Jakarta.