WahanaNews.co | Pemerintah resmi mengeluarkan surat edaran kepala satgas penanganan COVID-19 NO.13 Tahun 2021 tentang peniadaan Mudik pada bulan Ramadhan dan hari raya idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021.Dalam penerapan kebijakan pemerintah terkait larangan mudik tersebut,Direktorat lalu lintas Polda Banten akan mengantisipasi dengan melakukan operasi keselamatan Maung 2021 pada 12-25 April 2021 Fokus operasi untuk menghimbau Masyarakat agar tidak mudik demi pencegahan penularan Covid-19.Sasaran operasi Maung 2021 kali ini menitik beratkan pada 10 Prioritas pelanggaran yang dianggap berpotensi mengakibatkan kecelakaan yaitu tidak menggunakan Helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, pengendara dibawah umur, pengendara tidak memiliki SIM, berkendara sambil menggunakan HP, lalu berkendara melebihi batas kecepatan,berkendara melawan arus, berkendara dalam pengaruh alkohol,kendaraan tanpa TNKB yang sah dan pelanggaran Odol ( over dimension-over load ). Selain itu yang menjadi target adalah terkait permasalahan PANDEMI Covid-19, Kata Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Rudy Purnomo, S.I.K.M.H, Kamis 15/04/2021.Lebih lanjut Rudy Purnomo menyampaikan Polda Banten juga melakukan pengawasan dengan membuat posko Check Point dan posko Penyekatan.Kami sudah menetakan Posko penyekatan, dan tidak hanya jalan raya namun kami juga memetakan jalur- jalur tikus seperti kawasan pedesaan serta jalur alternatif, sehingga dipastikan tidak ada kendaraan yang masuk dan keluar Banten.ujar Rudy Purnomo.Polda Banten akan mengerahkan sebanyak 1.600 Personil pengamanan mudik lebaran dibantu para personil TNI dan Dishub. Petugas akan memeriksa semua kendaraan yang melintas di sejumlah titik penyekatan yang sudah ditentukan, dan pemeriksaan juga berlaku bagi mobil Truk juga Ambulans.Polda juga mendirikan 16 pos penyekatan di jalur Tol dan jalur Arteri yang kerap dijadikan jalur mudik. Beberapa jalan Tol tersebut adalah, GT.cikupa sekat dari arah jakarta,GT.Merak sekat dari arah Lampung dan Jakarta, dan jalan arteri Gerbang Citra Raya, pasar Kemis,Kronjo,Tigaraksa, Jayanti Cisoka,Solear Cisoka,simpang asem,simpang Pusri,Gayam Pandeglang gerem,Gerbang pelabuhan merak, Pelabuhan BBJ Bojonegoro, Jasinga dan Cilorang.Jadi semua titik jalur tikus sudah kita sekat dan dirikan Posko, jadi Masarakyat dihimbau jangan curi-curi mudik,. Tetap akan kita pantau dan akan kita suruh putar balik, ujar Rudy Purnomo.Rudy Purnomo juga menjelaskan, Personil gabungan tidak hanya meminta putar balik jika ada pemudik,. Bagi kendaraan Truk barang yang nekat menyeludupkan pemudik ,bisa saja kena sanksi Tilang, pihak perhubungan juga sudah memberikan edaran agar angkutan Travel tidak beroperasi di tanggal larangan mudik.Untuk jalur penyebrangan Pelabuhan Merak menuju Bakauheni Lampung,. Sudah tidak lagi menyediakan tiket untuk Penumpang.Jadi bagi masyarakat mulai tanggal 6-17 Mei dilarang mudik, kita juga sudah melakukan koordinasi dengan Stakeholder, ASDP Pelabuhan juga sudah tidak menyediakan tiket penumpang pada 6-17 Mei. Tutup Kombes Rudy Purnomo. (JP)