Banten.WahanaNews.co, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang Banten melakukan penutupan di empat titik jalan menuju Pasar Anyar dengan memasang portal untuk membatasi akses karena akan dilaksanakannya revitalisasi.
"Akses masuk ke Pasar Anyar kami batasi dengan pemasangan portal, sebagai salah satu tindak lanjut dalam proses menuju revitalisasi Pasar Anyar. Kemarin, juga sudah dilakukan penutupan beberapa jalan oleh Dinas Perhubungan, sekarang pembatasan untuk jalan lainnya," kata Camat Tangerang Yudi Pradana di Tangerang, Rabu (24/01/24).
Baca Juga:
Pemkot Tangerang Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik Mulai Akhir Mei 2024
Adapun empat titik jalan yang dilakukan pemasangan portal yaitu Jl. Murni, Jl. Mukti, Jl. Bahagia dan Jl. Budi. Pemasangan portal dilakukan oleh petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan didampingi petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, Polres Metro Tangerang Kota, dan TNI.
Sebanyak delapan petugas akan menjaga portal-portal tersebut selama 24 jam. Petugas terdiri dari dua personil Satpol PP, dua personil Kepolisian, dan dua personil TNI.
"Petugas akan stand by di sini untuk menjaga akses yang memang telah dibatasi. Kami harap, semua masyarakat dapat mendukung revitalisasi ini agar segera dilakukan dan selesai tepat waktu," katanya.
Baca Juga:
Jumlah Peserta Mudik Gratis di Kota Tangerang Meningkat Menjadi 3.400 Orang
Salah seorang warga RT01/RW07, Kelurahan Sukarasa, Bachtiar berharap revitalisasi ini dapat memberikan kenyamanan bagi seluruh warga pasar. Sehingga, pedagang dan pembeli dapat bertransaksi jual beli lebih aman dan nyaman dari sebelumnya.
"Saya harap, nantinya bisa lebih nyaman untuk belanja. Jadi, semua mendapatkan keuntungan yang sama baik pedagang maupun pengunjung Pasar Anyar," ujarnya.
Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Deni Koswara menuturkan Pemkot Tangerang telah mengerahkan tim personil gabungan untuk menertibkan proses penyekatan jalur menuju Pasar Anyar.