WahanaNews Jabar-Banten | Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengungkapkan dua tersangka warga negara asing (WNA) di pabrik sabu dalam rumah mewah di Karawaci, Tangerang, Provinsi Banten merupakan jaringan internasional.
"Hasil indikasi awal yang bisa disampaikan adalah jaringan internasional," ungkap Ady kepada media, Kamis (02/09/2021).
Baca Juga:
Lanal Bintan Berhasil Gagalkan Upaya Penyelundupan TKA Asal China dari Malaysia
Kedua WNA tersebut telah diamankan pihaknya.
"Keduanya membangun laboratorium sabu dalam rumah mewah," katanya didampingi Wakasat Narkoba AKP Arif Purnama Oktora.
Lanjut Ady, kedua tersangka terindikasi kuat ingin membangun pasar di Indonesia. Indikasi tersebut dibuktikan setelah pihaknya menemukan laboratorium sabu dalam rumah mewah.
Baca Juga:
Langgar Keimigrasian, Imigrasi Pemalang deportasi WNA Asal Mesir
"Jaringan internasional ini ingin membangun pasar di Indonesia, salah satunya di tempat yang kita temukan ini. Sampai saat ini tim masih mengembangkan pengungkapan kasus ini," ujarnya.
Ady menambahkan, penggerebekan rumah mewah yang disulap menjadi laboratorium sabu ini merupakan pengembangan pengungkapan kasus sebelumnya di Kalideres, Jakarta Barat.
Hingga kini polisi telah memasang garis polisi di rumah mewah tersebut. Belum diketahui berapa jumlah sabu yang berhasil disita petugas. (Tio)