WahanaNews.co | Polres
Serang Kota menerima kunjungan Tim Pengawasan Operasi (Wasops) Ketupat Maung
2021 dari Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri, di aula II Polres Serang
Kota. Senin (10/5/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Was Ops
Itwasum Mabes Polri Brigjen Pol Drs. Aridan Jeremia Roeroe, Kombes Pol Jumadi
Sumarsito, Kombes Pol Edy Yudianto, Kombes Pol Erri Agung, Kapolres Serang Kota
AKBP Yunus Hadith Pranoto, AKBP Gunawan, Kompol Hendro, Wakapolres Serang Kota
Kompol Feby Herianto, serta seluruh Pejabat Operasi Ketupat Maung 2021 Polres
Serang Kota dan seluruh Perwira Polres Serang Kota.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Menurut Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadith Pranoto,
Operasi Ketupat tahun 2021 di wilayah hukum Polres Serang Kota Polda Banten
sejauh ini berjalan lancar dan efektif, serta bersinergi melibatkan TNI dan
instansi terkait.
Selain itu, AKBP Yunus menjelaskan, penyekatan juga dilakukan
di beberapa titik yaitu di GT Serang Timur, GT Serang Barat, Pertigaan Parung, Pos
Pelayanan Alun-Alun Kota Serang, Pospam Kasemen, Pospam Baros, Pospam Ciomas,
serta Rest Area Tol KM 68.
"Selain pos-pos penyekatan di atas, kami juga terus imbau masyarakat
agar taat prokes terutama di seluruh pusat perbelanjaan yang berada di Kota
Serang," kata AKBP Yunus.
Baca Juga:
Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi
Pada kesempatan itu, Ketua Tim Wasops Itwasum Mabes
Polri Brigjen Pol Drs. Aridan Jeremia Roeroe, menyampaikan Operasi Ketupat
tahun ini berbeda dengan operasi tahun sebelumnya. Operasi tahun ini lebih
sulit karena tidak terlihat secara kasat mata tetapi dapat mematikan.
"Kita sebagai anggota Polri mempunyai kewajiban untuk
melaksanakan itu dengan sebaik-baiknya dan menjadi contoh di tengah-tengah
masyarakat yaitu dengan menerapkan 5M, dan untuk anggota Polri diwajibkan
memakai masker yang berlogo TNI Polri," Imbau Aridan.
Masih kata Aridan, pihaknya juga diminta untuk
membantu program 3T pemerintah yaitu testing, tracing, dan treatment.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan pengecekan
administrasi, kesiapan personil, pos pengamanan, pos pelayanan, serta pos
penyekatan. (Tio)