WahanaNews Banten | Sebanyak 196 dari total 201 SMP se-Kota Tangerang sudah menjalankan skema pembelajaran tatap muka (PTM) atau proses belajar mengajar di sekolah.
“Berarti sisa 5 lagi (yang belum PTM), dari total 201 SMP di Kota Tangerang,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Jamaludin, Senin (11/10/2021).
Baca Juga:
SMA-SMK di Banten Siap Terapkan PTM 100 Persen, Simak Alasannya
Ia menyampaikan sekolah yang belum menggelar PTM kebanyakan sekolah swasta. Meskipun, banyak sekolah yang sudah dibuka, namun pihaknya tetap mengantisipasi dan mengawasi sekolah yang terpapar, jika ditemukan akan diberhentikan proses belajar tatap muka.
“Jadi, kalau ada sekolah yang positif, ya kita tutup tujuh sampai 10 hari kemudian dibuka lagi,” ujarnya.
Jamal menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan evaluasi terkait PTM tingkat SMP. Pihaknya terus memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik.
Baca Juga:
Jakarta Kembali PTM 100 Persen, Pemprov Diminta Atur Jam Pulang Siswa Agar Tak Berkerumun
“Setiap minggu kita cek, kita lebih ke penguatan prokes, sekolah itu prokes gimana, guru hadir atau tidak, ada kantin yang buka atau tidak,” kata dia.
Intinya, kata dia, penguatan protokol kesehatan menjadi fokus utama selama pelaksanaan PTM ini.
Sebelumnya, sudah 69 orang di lingkungan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mengikuti skema pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Tangerang dinyatakan positif Covid-19.
Angka itu berdasar hasil tes PCR yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang pada 29 September hingga 3 Oktober 2021. [Tio]