WahanaNews-Banten | Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyampaikan, angka kemiskinan dan pengangguran di Banten turun. Hal itu disampaikan Andika saat menyampaikan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Tahun Anggaran 2021 dalam Rapat paripurna DPRD Banten dengan agenda tersebut di gedung DPRD Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Kamis (10/3/2022).
“Capaian persentase penduduk miskin sebesar 6,50% atau menurun dibandingkan dengan capaian tahun 2020 yang mencapai 6,63%, dan angka tersebut masih lebih baik dari tingkat kemiskinan nasional yang mencapai 9,71%.” Ujar Andika
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Angka kemiskinan tersebut mengalami penurunan sebesar 0,13 poin dibanding kondisi tahun sebelumnya. Hal ini, kata Andika, sejalan dengan berkurangnya jumlah penduduk miskin sebanyak 15,000 orang. Adapun capaian persentase pengangguran terbuka pada 2021 terealisasi sebesar 8,98%, menurun signifikan dari kondisi pengangguran tahun 2020 yang mencapai 10,64% atau turun sebesar 1,66%. Jumlah pengangguran berkurang signifikan sebanyak 99.000 ribu orang.
Selain itu, disebutkan Andika dalam laporan tersebut, indeks pembangunan manusia (IPM) dan laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Provinsi Banten tahun 2021 angkanya melampaui angka rata-rata nasional. Selain itu, angka kemiskinan dan pengangguran juga dilaporkan menurun. [afs]