“Studi ini akan menjadi bagian dari persiapan proyek infrastruktur yang sedang dipertimbangkan untuk dibiayai oleh AFD, bersama dengan mitra lembaga-lembaga Eropa lainnya jika diperlukan,” ujar Remy.
Dapat pangkas 540 ribu ton karbon per tahun
Baca Juga:
Darmawan Prasodjo Sebut Pembangkit Listrik Tenaga Angin Bisa Dibangun di Pantura
Dalam kesempatan yang sama, Darmawan juga menegaskan jika calon PLTB di Serang ini terbilang penting untuk meningkatkan kontribusi PLTB terhadap bauran energi bersih di Indonesia.
Menurut penunturannya, hingga tahun 2021 kapasitas PLTB yang terpasang di Indonesia baru mencapai 131 MW atau sekitar 0,2 persen dari total bauran energi yang ada. Targetnya pada 2025 mendatang, dengan masuknya PLTB Banten maka tingkat bauran EBT khususnya di sektor pemanfaatan angin bisa meningkat hingga 7,7 persen.
Lebih lanjut Darmawan juga mengungkap secara spesifik seberapa besar pengaruh yang bisa diberikan lewat kehadiran PLTB Banten, terhadap pengurangan emisi karbon di tanah air.
Baca Juga:
PLN Grup Bawa Komitmen Investasi Kelistrikan dari Indonesia-China Business Forum
"PLTB Banten ini berpotensi menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 540 ribu ton CO2 per tahun," jelasnya. [afs]